Randis Nunggak Pajak 'Diputihkan', Gubernur Mirza: Kedepan Akan Kita Beri Punishment!

Randis Nunggak Pajak 'Diputihkan', Gubernur Mirza: Kedepan Akan Kita Beri Punishment!

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengakui banyak kendaraan dinas (randis) milik pemerintah daerah (pemda) di Lampung menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB).

Sehingga, kata Mirza, di momen program pemutihan PKB tahun 2025 ini randis di Lampung yang menunggak PKB akan turut diputihkan.

"Saya sudah cek banyak (randis nunggak pajak, red), itu diputihkan," ujar Mirza.

Mirza memahami kondisi pemda saat ini tengah dalam keadaan sulit. Sehingga adanya program pemutihan PKB dapat meringankan beban dalam membayar PKB yang tertunggak.

BACA JUGA:Cegah Pungli dan Premanisme, Polisi Patroli 4 Lokasi di Tulang Bawang Ini

"Pemerintah kita lagi kasian. Saya paham yang sudah kita putihkan juga karena uangnya juga uang pemerintah balik lagi ke pemerintah," ucapnya. 

Meski demikian, Mirza mewanti-wanti kedepannya tidak ada lagi kendaraan dinas di Lampung yang menunggak PKB.

Dirinya pun menyiapkan punishment atau hukuman jika kedepan menemukan randis di Lampung yang menunggak PKB.

"Kami harapkan dan wanti-wanti ke teman-temanku pemda ini terakhir dan kedepan akan kita punishment yang tidak bayar," ungkapnya.

BACA JUGA:Buron Spesialis Pembobol ATM Dibekuk di Kampung Halaman Tanggamus

"Bahkan kita potong tukin (tunjangan kinerja) bagi ASN yang memegang kunci randis tapi tidak membayar pajak," sambungnya.

Diberikan sebelumnya, pada awal 2025 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung mencatat 13.705 unit kendaraan dinas (randis) di 15 kabupaten/kota menunggu pajak.

Rinciannya, Kota Bandar Lampung 858 unit, Metro 207 unit, Lampung Selatan 1.085 unit, Lampung Tengah 1.637 unit, Lampung Timur 1.505 unit, Lampung Utara 1.739 unit .

Kemudian, Lampung Barat 200 unit, Mesuji 362 unit, Pesawaran 674 unit, Pesisir Barat 125 unit, Pringsewu 255 unit, Tanggamus 1.555 unit, Tulang Bawang 1.812 unit, Tulang Bawang Barat 426 unit, dan Way Kanan 1.265 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: