Pemkab Tulang Bawang Tata Aset Daerah, Ini Arahan Wabup Hankam Hasan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang mulai melakukan penataan terhadap aset daerah.

Wakil Bupati (Wabup) Tulang Bawang, Hankam Hasan, menyampaikan bahwa langkah ini dinilai krusial untuk menciptakan dasar yang kuat dalam pelaksanaan reforma agraria yang transparan dan tepat sasaran.

"Kita mulai dari internal pemerintah terlebih dahulu. Semua aset tanah milik Pemkab akan didata ulang secara menyeluruh dan detail," kata Wabup Tulang Bawang, Rabu 28 Mei 2025.

Dilanjutkannya, hal tersebut dilakukan karena untuk memastikan tidak ada aset yang terlantar, tumpang tindih, atau berpotensi menimbulkan konflik di kemudian hari.

BACA JUGA:Remaja Spesialis Pencurian Handphone Ditangkap di Tangerang

Hankam Hasan mengungkapkan, penataan ulang tanah juga menjadi bagian dari upaya memperketat pengawasan dan pengelolaan aset daerah, serta mendukung pembangunan yang tertib dan berkelanjutan.

Proses tersebut, lanjutnya, akan dimulai dengan inventarisasi dan validasi tanah-tanah milik Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang sebagai langkah awal pelaksanaan reforma agraria yang transparan dan akuntabel.

Oleh karena itu, Wabup Tulang Bawang mengajak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)  setempat dan instansi terkait untuk bekerja secara terpadu, sistematis, dan sesuai regulasi yang berlaku. 

"Langkah ini, akan mendukung pembangunan yang lebih terstruktur, adil, dan berkelanjutan di Kabupaten Tulang Bawang," harapnya. 

BACA JUGA:Beli Tiket 1 Gratis 1 Di M-Tix XXI MBK, Saksikan Gala Premiere Lampung

Disamping itu, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah dan Kantor Pertanahan Tulang Bawang dapat semakin kuat dalam mendukung program reforma agraria yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, yakni kepastian hukum atas tanah.

Hankam Hasan menegaskan bahwa sangat penting dilakukan penataan, pendataan ulang, dan pengawasan yang ketat terhadap seluruh aset tanah yang ada di wilayah Tulang Bawang. 

Sumber: