Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Pesagi, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Petugas gabungan dari BPBD, Polri serta aparat pekon bersiap mengevakuasi jenazah di jalur pendakian gunung pesagi. Foto Dok--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pendaki pria ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Pesagi, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (15/5/2025) siang.
Jenazah ditemukan oleh pendaki lain di sekitar shelter atau mata air, tak jauh dari puncak, melalui jalur pendakian Pekon Bahway, Kecamatan Balikbukit.
Informasi pertama datang dari tiga pendaki yang lebih dulu turun dan mendapati korban dalam kondisi tergeletak tanpa nyawa.
Mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada aparat pekon setempat, lalu diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat.
BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti dari 373 Perkara Inkracth
Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo, membenarkan peristiwa itu. “Kami sudah menerjunkan lima personel ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Saat ini tim masih bergerak di medan yang cukup berat dengan membawa perlengkapan lengkap,” ujarnya.
Hingga kini, identitas korban masih dalam proses pendataan. Berdasarkan keterangan aparatur Pekon Bahway, Indarman, korban terakhir terlihat sehari sebelumnya di Pos Dua oleh beberapa pendaki. Saat itu, ia tengah melakukan perjalanan sendirian dan diperkirakan berusia sekitar 20-an tahun.
“Dia sempat terlihat saat turun dari puncak pada Rabu (14/5). Esoknya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” jelas Indarman.
Dugaan sementara, korban mengalami kelelahan berat atau gangguan kesehatan saat dalam perjalanan turun dari puncak Gunung Pesagi, yang merupakan titik tertinggi di Provinsi Lampung. Gunung ini memang kerap menjadi favorit pendaki, terutama di musim liburan, meski dikenal memiliki medan cukup ekstrem.
BPBD Lampung Barat mengimbau agar para pendaki tidak melakukan perjalanan seorang diri, serta memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum memulai pendakian. Pendaki juga diminta untuk selalu melapor kepada aparat setempat demi alasan keselamatan.
Hingga laporan ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Identifikasi dan penanganan jenazah akan dilakukan setelah korban berhasil dibawa turun ke bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: