Orang Tua Atlet SMA Korban Tabrak Lari Mengadu ke Propam Polda Lampung, Soroti Kejanggalan Kasus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Orang tua dari Aulia Ghea Saputri (16), siswi SMA It Insani sekaligus atlet berprestasi asal Desa Endang Rejo, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, mendatangi Propam Polda Lampung untuk mengadukan kejanggalan dalam penanganan kasus tabrak lari yang menimpa anak mereka.

Aulia Ghea menjadi korban dalam kecelakaan yang terjadi di Desa Simpang Agung, Lampung Tengah, pada Jumat, 11 April 2025 pukul 15.00 WIB, saat pulang sekolah.

Menurut kedua orang tuanya, Ponijan (40) dan Nur Kumaya Sinta (35), kasus tersebut ditangani secara lambat oleh pihak Satlantas Polres Lampung Tengah dan banyak kejanggalan dalam proses hukumnya.

“Pelaku baru ditahan setelah 18 hari usai kejadian, itu pun setelah videonya viral. Sebelumnya pelaku bebas berkeliaran, tidak ada pemberitahuan resmi dari polisi,” ungkap Ponijan, Selasa 6 Mei 2025.

BACA JUGA:Cairkan Saldo DANA Gratis Modal Rebahan Dengan Scroll di Aplikasi Cashzine

BACA JUGA:Ambil Kejutan Saldo DANA Kaget Dadakan, Cairkan Link Amplop Rp 230 Ribu Sebelum Full

Diketahui, pelaku bernama Riski Deni Apriyanto, warga Simpang Agung, tetangga desa korban. Ia mengendarai mobil pribadi dari arah Bandar Jaya, menyerempet pengguna jalan lain, lalu kabur.

Aulia yang berada di lokasi kemudian tertabrak dan mengalami luka serius. Bahkan menurut orang tuanya, kepala korban membentur keras dan helmnya terlempar akibat mobil yang menyalip dengan kecepatan tinggi.

Lebih lanjut, pihak keluarga menyayangkan lambannya penetapan tersangka dan minimnya komunikasi dari penyidik.

“Kami cuma ditanya alamat rumah, nama anak, dan belum ada panggilan lanjutan. Belum tahu juga kapan pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Nur Kumaya.

BACA JUGA:Deretan Brand Tas Lokal Indonesia yang Sudah Go Internasional dan Dipakai Seleb Dunia

BACA JUGA:Tas Etnik Indonesia yang Unik, Bikin Bangga Diakui UNESCO

Aulia Ghea dikenal sebagai atlet muda berprestasi, aktif di cabang atletik dan voli, dan telah meraih juara dua lari 100 meter dalam ajang Porprov 2022. Ia kini duduk di kelas 1 SMA It Insani.

Menurut keluarga, pihak pelaku sempat datang ke rumah saat tahlilan hari keempat, namun tidak menyampaikan permintaan maaf atau penjelasan apapun.

Sumber: