Melulu Disebut Pengangguran, Seorang Kakak di Lampung Tengah Khilaf Bunuh Adik Kandung

-Sumber Foto: Polres Lamteng-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kakak beradik Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah terlibat perkelahian maut gegara permasalahan ekonomi.
Pertengkaran tersebut terjadi antara AA (24) dengan kakak kandungnya AS (27) pada Minggu (30/3/25) saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra mengatakan, pertengkaran yang awalnya hanya cekcok mulut, berubah menjadi perkelahian maut yang menewaskan AA (24) di tangan kakaknya sendiri.
"Latar belakang pertengkaran dipicu oleh sang adik yang selalu menyalahkan pelaku karena tidak bekerja. Korban pun akhirnya benci dan menganggap pelaku hanya menyusahkan keluarga," kata AKP Edi saat dikonfirmasi, Senin 14 April 2025.
BACA JUGA:Permasalah Satwa dan Manusia di Kawasan TNBBS Jadi Perhatian Pemprov Lampung
Edi menyebutkan, hubungan keduanya memang sudah lama tidak akrab dan kerap terjadi cekcok mulut.
Hal itu lantaran sang adik merasa hanya dirinya yang bekerja keras untuk keluarga, sementara pelaku adalah pengangguran, dan itulah yang menjadi akar masalah.
"Pertengkaran antara keduanya sering terjadi, namun puncak perkelahian hingga menyebabkan kematian terjadi saat Ramadhan ke 29 di kolam ikan," katanya.
Edi menjelaskan, mulanya sang adik tidak terima lalu menegur kakaknya karena memancing di kolam ikan bersama teman-temannya.
Kolam ikan tersebut sengaja diisi ikan oleh sang adik, lalu berencana akan menjualnya.
Di kolam tersebut, sang adik sudah kepalang jengkel dengan kakaknya yang malas, karena saat itu dia posisinya sedang mengantarkan padi untuk dijual.
"Saat korban kembali, pertengkaran pun dilanjutkan di dalam rumah, dengan tensi makin tinggi," ungkap AKP Edi.
"Sang adik membanding-bandingkan usahanya mencari nafkah dengan kakaknya yang dianggap malas dan menjadi beban saja," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: