Namun Febrie Adriansyah menyebutkan bahwa semua memerlukan proses dalam penanganannya.
BACA JUGA: Promo Minuman Segar di Alfamart, Jaga Dahaga Dengan Produk Favorit Dijamin Anti Gerah!
”Kita butuh waktu untuk tracing dari alat bukti lain, selain secarik kertas yang kita akui ada tulisannya. Tapi alat bukti ini harus kita hidupkan lagi dengan alat bukti lain,” ucapnya.
”Perintah kepada kami sudah jelas. Bersihkan semuanya,” Febri kembali menegaskan komitmen Kejagung dalam penanganan kasus korupsi.
Karena itu, terus Febri, kejaksaan memerlukan dukungan Komisi III dalam mengawal penanganan tindak pidana korupsi.
”Untuk Lampung, terutama Gulaku, masih ada beberapa anak-anak melakukan pendalaman terhadap beberapa pihak yang kami curigai,” tandasnya.
BACA JUGA: Cara Mudah Membersihkan Tas Kanvas Agar Selalu Terlihat Seperti Baru
BACA JUGA: Cara Aman Membersihkan Tas Kulit Agar Tahan Lama dan Tetap Kinclong
Sementara anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan, Gulaku atau Sugar Group Company sudah seringkali menjadi pembahasan masyarakat di Lampung.
”Ada dibilang bahwa tanpa mereka, orang tidak bisa memang pilkada. Wallahualam bissawab,”sebut Habiburokhman.
Terkait kasus Zarof Ricar, politisi asal Lampung ini meminta penjelasan, Sugar Group Company terlibat dalam konteks apa.
”Perlu penjelasan, (Sugar Group Company terlibat) dalam konteks apa,” tegasnya.
BACA JUGA: Kulit Glowing Dengan Belanja Murah Skincare Favorit di Alfamart, Cek Harga Termurah Hari Ini
BACA JUGA: Glowing Maksimal Dengan Belanja Murah Skincare Berkualitas di Alfamart, Cek Produknya
Terkait Sugar Group Company disebut dalam kasus suap Zarof Ricar, Febrie Adriansyah menyampaikan bahwa ini berdasar nomor perkara yang didapat.