Orang suku Baduy Dalam, mereka terkenal dengan baju sangsang putih hasil jahitan tangan, ikat kepala putih dan sarung biru tua tenunan sendiri.
Masyarakat Baduy masih memegang prinsip hukum adat dan kuat menjalankan kearifan lokal.
BACA JUGA:Ini Aturan Baru Penerbangan Setelah Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker!
Sementara itu orang Baduy Luar tinggal di Desa Cikadu Kadu, Ketuk Kadu, Kolot Gajebo dan Cisagu.
Orang Baduy Dalam dengan Baduy Luar terlihat dari pakaiannya, orang Baduy Luar yang memiliki ciri khas baju serba hitam serta ikat kepala biru tua.
Selain itu masyarakat Baduy Luar sudah menyerap budaya modern seperti naik kendaraan dan bersekolah.
Suku Baduy Dalam memiliki tiga kampung yang berdiri secara terpisah, yaitu Kampung Cibeo, Kampung Cikeusik dan Kampung Cikerta.
BACA JUGA:Wow, Ini 5 Lokasi Tambang Emas Terbesar di Dunia
Jika ingin berwisata, umumnya wisatawan yang berkunjung ke Baduy Dalam lebih memilih untuk bermalam di Kampung Cibeo.
Hal itu dikarenakan kampung ini lebih terbuka bagi wisatawan yang datang.
Meski begitu, mereka masih tetap berpegang teguh dengan larangan adat yang dilarang.
Di sana juga dilarang mengambil foto serta dilarang menggunakan bahan kimia pada saat mandi.
BACA JUGA:Subhanallah! Ini Sosok Manusia yang Pertama Kali Diberi Pakaian Pada Hari Kiamat
Demikianlah pembahasan tentang kilas balik sejarah peradaban suku Baduy Banten (*)