Dilansir Radarlampung.co.id dari laman resmi Provinsi Banten pada Rabu, 14 Juni 2023.
Ada juga hal lain yang menjadikan suku Baduy terkenal dengan kearifan lokalnya.
BACA JUGA:Soal Dugaan Penyerobotan Lahan di Puncak Siger Sari Ringgung, BPN Pesawaran Masih Olah Data
Hal itu dapat terlihat pada rumah adat dari kayu, dengan dinding anyaman bambu, serta atap dedaunan.
Dalam catatan sejarah yang lain, suku Baduy tak bisa terlepas dari keberadaan Kerajaan Pajajaran.
Pada abad ke-11 dan 12, Kerajaan Pajajaran menguasai daerah Banten, Bogor, Priangan hingga Cirebon.
Penguasa yang saat itu memerintah adalah Raja Prabu bramalia Maithahraman atau Prabu Siliwangi.
Lalu pada abad ke-15, masuklah agama Islam yang dibawa saudagar-saudagar asal Gujarat.
BACA JUGA:Tempat Paling Mengerikan di Bumi, Jangan Coba-Coba Datang Ke Sana Atau Nyawa Taruhannya!
Ada juga Sunan Gunung Jati yang merupakan salah satu wali songo asal Cirebon.
Kerajaan Pajajaran pun semakin merosot karena rakyatnya banyak yang kemudian menganut agama Islam.
Akhirnya Raja Senopati beserta para punggawa meninggalkan kerajaan dan masuk ke hutan belantara arah selatan.
Mereka masuk ke hutan dan hanya mengikuti Hulu Sungai untuk meninggalkan tempat asalnya.
BACA JUGA:Kilas Balik Sejarah Peradaban Suku Lampung
Mereka meninggalkan asalnya seperti yang diucapkan dalam pantun upacara suku Baduy.
Hingga saat ini, keturunan mereka menjadi penduduk Kampung Cibeo.