Heboh Jurnalis Dihadang Saat Hendak Liput Debat PSU Pilbup Pesawaran, Begini Dalih KPU

RADARLAMPUNG.CO.ID - Debat kandidat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati (Pilbup) Pesawaran mengundang kontroversi di kalangan awal media.

Di mana, hari ini, 18 Mei 2025, KPU Pesawaran melaksanakan debat publik untuk PSU antara pasangan calon Supriyanto-Suriansyah dan Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali.

Yang lantas menyita perhatian, sejumlah jurnalis yang datang ke lokasi debat publik PSU Pesawaran di salah satu hotel di Kota Bandar Lampung merasa kecewa karena dibatasi untuk meliput hajat masyarakat.

Pihak kepolisian memasang penghalang water barrier di akses menuju gedung untuk menjaga sterilitas acara.

BACA JUGA:51 Ribu Kendaraan Ikut Program Pemutihan Pajak Tahun 2025 di Lampung

Hanya dua pasangan calon peserta PSU serta pendukung mereka yang diizinkan masuk.

Petugas mengungkapkan bahwa hanya individu yang memiliki ID card khusus dari KPU Pesawaran yang diperbolehkan masuk.

Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Pesawaran Fery Ikhsan berdalih bahwa pembatasan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan antara pihak KPU-Bawaslu serta pihak pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.

Fery mengatakan, pembatasan dilakukan demi menciptakan suasana kondusif bagi para pasangan calon (paslon) dalam menyampaikan visi, misi, serta program kerja tanpa tekanan.

BACA JUGA:Dari UMKM ke Catwalk, Kisah Pebisnis Cantik di Panggung Muli Mekhanai 2025

"Pembatasan peliputan ini agar paslon bisa berkonsentrasi lebih terhadap penyampaian visi, misi, dan program untuk lima tahun ke depan, juga bertujuan mencegah potensi adanya gangguan dari pihak tertentu selama debat berlangsung," ucapnya.

Ia juga menyebut, hasil kesepakatan masing-masing paslon merasa nyaman dengan format debat secara terbatas.

Namun, pihaknya memastikan masyarakat tetap bisa menyaksikan jalannya debat melalui siaran langsung di beberapa kanal YouTube.

Dalam debat kandidat tersebut juga pihaknya berdalih turut melibatkan seluruh organisasi jurnalis di Pesawaran.

Sumber: