Kapolda Lampung Tegaskan Berantas Aksi Premanisme dan Tindakan Anarkis, Masyarakat Jangan Takut Melapor!

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika meminta masyarakat tidak wwgan untuk melaporkan segala tindakan premanisme dan anarkis yang terjadi di lingkungan masing-masing. --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme disertai tindakan anarkis.
Baik tindakan premanisme yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok masyarakat tertentu.
Imbauan tersebut disampaikan sebagai antisipasi dalamml upaya tetap menjaga stabilitas keamanan dan iklim perekonomian yang kondusif di wilayah hukum Polda Lampung.
Irjen Helmy Santika meminta masyarakat tidak takut melaporkan indikasi premanisme yang terjadi di wilayahnya.
BACA JUGA:Tiga Akpol 1993 Jabat Kepala Kepolisian Daerah, Kapolda Lampung Jadi Jenderal Termuda
BACA JUGA:3 Mantan Kapolda Lampung Berkarir Moncer, Satu Masuk Mutasi Polri 2025 Ditunjuk Jadi Astamaops
"Jangan takut untuk melapor. Kepolisian siap melindungi serta menindaklanjuti setiap aduan dengan tegas, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Helmi Santika.
Kapolda termuda di jajaran Akpol 1993 ini melanjutkan, dalam upaya menjaga Kamtibmas tetap kondusif, kepolisian daerah terus meningkatkan patroli rutin.
Sasarannya mengantisipasi berbagai bentuk premanisme mulai kasus pemerasan, pungutan liar (pungli), hingga aksi intimidasi.
Ini dibuktikan dengan diamankannya puluhan orang yang terindikasi terlibat pungutan liar atau pungli di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Lampung.
BACA JUGA:Kejutan Pagi Saldo Link DANA Kaget Edisi Selasa Beruntung, Ada Rezeki Gratis Rp 150.000 Siap Klaim
Tidak hanya itu. Kepolisian Daerah Lampung juga terus menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar memahami hak-haknya serta tidak ragu-ragu melaporkan jika mengalami tindakan yang merugikan.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Lampung untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan menolak segala bentuk tindakan premanisme," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: