Pagar Perusahaan Dituding Jadi Penghalang Jalur Air, Dewan: Tindak Jika Tidak Diindahkan!

Pagar Perusahaan Dituding Jadi Penghalang Jalur Air, Dewan: Tindak Jika Tidak Diindahkan!

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Gerindra Mikdar Ilyas.-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Peluang Kerja untuk Warga Pringsewu Lampung, Ada 1.000 Kuota Magang ke Jepang

Pada kesempatan tersebut mengingat OPD terkait agar tidak takut dalam melakukan penindakan, terutama banjir di Kecamatan Panjang ini telah memakan korban jiwa.

"Ini mesti ada tindakan, berarti tidak benar ini kita mesti lihat jangan-jangan bangunannya tidak sesuai peruntukan, izinnya tidak sesuai kondisi. Kan ada kajian," tuturnya.

"Makanya ketika melanggar mesti cepat mengambil langkah. Kalau pun tidak melanggar tapi tetap berdampak mesti di rubah. Kalau tidak siapa yang bertanggung jawab kejadian banjir terus menerus," sambungnya.

Lanjut Mikdar Ilyas, evaluasi ini tidak hanya dilakukan kepada perusahaan yang ada di Panjang tetapi perusahaan yang ada di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Bangunan Yang Mempersempit Saluran Air di Panjang Akan Ditertibkan

"Karena sekarang semakin rawan, semakin padat penduduk, serapan air semakin sedikit mau tidak mau air semakin liar. Ketika saluran tidak benar, sempit, bangunan ada yang tidak sesuai peruntukan maka akan mengakibatkan banjir besar yang berdampak buruk dan resiko tinggi," tegasnya.

Terpisah, Kepala Lingkungan 3 Panjang Utara, Kamal berharap ada perbaikan saluran air kedepan dalam mengantisipasi terjadinya banjir.

Kamal menyebut saat ini saluran air atau drainase di daerahnya sudah dangkal dan juga dindingnya banyak yang rusak.

Sehingga air yang mengalir tidak lagi melalui drainase namun tumpah ke jalan saat debitnya cukup banyak.

BACA JUGA:Langkah Strategis Menuju Standar Internasional, Program Studi Teknik Elektro Teknokrat Raih IABEE

Dirinya juga turut menyoroti agar pihak Pertamina atau Pelindo yang berbatasan dengan pemukiman warga membuat jalur air.

"Kalau bisa dari pihak Pertamina atau Pelindo disini membuat jalur untuk pembuangan air. Karena dulu disini ada. Jadi supaya air tidak mutar-mutar karena semua tertutup," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kamal mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung maupun Pemkot Bandar Lampung yang sudah siaga memberikan bantuan kepada warga. 

"Terimakasih kepada pemerintah yang sudah cukup sigap membantu warga. Dapur umum juga sangat membantu karena semua peralatan dapur pada rusak bahkan ada yang terbawa arus," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: