Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Pastikan Penanganan Pasca Banjir Berjalan Optimal

--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejak awal terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, pada Sabtu 22 Februari 2025, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela gerak cepat menanggulangi dampak bencana serta menyusun langkah solusi jangka panjang.
Meskipun tengah menjalankan tugas retreat di Magelang, Gubernur Mirza tetap aktif memantau perkembangan situasi banjir.
Gubernur terus berkoordinasi dengan Wakil Gubernur dan memberikan arahan strategis kepada perangkat daerah terkait.
Di bawah arahan langsung Gubernur Mirza, Pemerintah Provinsi Lampung segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung serta Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) untuk menangani sedimentasi di aliran sungai guna mengurangi risiko banjir lebih lanjut.
BACA JUGA:Sambut Bulan Ramadhan, Pemprov Lampung Bersama Lampung Sai dan MPAL Gelar Blangikhan
Selain itu, Dinas BMBK Provinsi Lampung mengerahkan alat berat guna mengatasi tumpukan sampah yang menyumbat saluran utama di Bandar Lampung.
TNI dan Polri juga saling bersinergi turut dalam penanganan pasca bencana banjir.
Gubernur Mirza juga mengajukan permohonan bantuan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diharapkan dapat secara cepat dan efektif untuk meminimalkan dampak bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Lampung.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela turun langsung ke lokasi terdampak banjir, meninjau posko kesehatan, memastikan kesiapan alat berat, serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Selain itu, merespon secara cepat, Wagub Jihan menggelar Rapat Percepatan Penanganan Banjir di Kantor BPBD Provinsi Lampung pada 23 Februari 2025.
Hasil dari rapat tersebut, Gubernur menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari di Provinsi Lampung melalui Surat Keputusan Nomor: G/160/VI.08/HK/2025 tertanggal 24 Februari 2025.
Dengan adanya status tanggap darurat ini, langkah penanggulangan banjir semakin intensif dan masif dilakukan melalui sinergi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela didampingi sejumlah Kepala OPD terkait seperti Kepala BPBD Rudy Syawal, Kepala Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Budi Darmawan, Kadis Kominfotik Achmad Syaifulloh dan pejabat lainnya, meninjau secara langsung lokasi banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: