Gulirkan Gertak Mata Babe di Wonosobo, Wabup Tanggamus Harapkan Jadi Movitasi Poktan dan KWT

Rabu 14-05-2025,14:27 WIB
Reporter : Edi Herliansyah
Editor : Alam Islam

Termasuk menjadi penguat kebangkitan dalam menjaga kestabilan harga, utamanya komoditas bawang merah.

BACA JUGA: Terkini Link DANA Kaget Baru Dibagikan, Tap Saldo Gratis Hingga Rp 300 Ribu

BACA JUGA: Rp 10 Juta Saldo DANA Gratis untuk Liburan Hemat, Begini Cara Mudah Mendapatkannya

Untuk Tanggamus, kebutuhan bawang merah mencapai sekitar 1.716 ton per tahun. Sementara cabai mencapai 2.760 ton per tahun. 

Sementara berdasar data BPS 2024, produksi bawang merah di Tanggamus hanya 61,4 ton per tahun dan cabai musiman (rawit, cabe keriting dan besar) mencapai 1.083,4 ton per tahun. 

”Artinya, sepanjang tahun kita impor dari daerah lain. Sebab Tanggamus belum swasembada bawang merah dan cabai,” tegas Agus Suranto. 

Untuk itu, terus Agus Suranto, diharapkan setiap rumah tangga menanam bawang merah dan cabai di pekarangan agar membantu memenuhi kebutuhan dua komoditas tersebut. 

BACA JUGA: Harga Samsung Galaxy Tab A19 Plus, Bongkar Performa di Bulan Mei 2025

BACA JUGA: Penawaran Termurah Samsung Galaxy Tab A9 di Bulan Mei 2025, Cek Performanya

Selain itu, BUMDes dan nantinya Koperasi Desa Merah Putih mesti ikut berperan aktif mengambil serta membeli hasil panen dari warga,” tandas Agus Suranto. 

Diketahui, penanaman bawang dalam program Gertak Mata Babe ini diikuti Asisten II Pemkab Tanggamus Hendra Wijaya Mega.

Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kabag Perekonomian dan Camat Wonosobo.

Kategori :