Dianggap tak Sesuai Fakta, Keluarga Korban Tuntut Keadilan Setelah Rekonstruksi Penembakan Tiga Anggota Polisi

Kamis 17-04-2025,23:03 WIB
Reporter : Siti Saskia
Editor : Anggri Sastriadi

Radarlampung.co.id - Rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menuai kekecewaan dari pihak keluarga korban. 

Rekonstruksi yang berlangsung selama empat jam ini memperagakan 71 adegan, termasuk situasi penggerebekan, baku tembak, hingga pelarian tersangka ke area rawa-rawa. 

Dalam rekonstruksi tersebut, disiapkan sejumlah alat bantu seperti replika senjata api, kendaraan pengganti, serta pemeran pengganti untuk beberapa saksi yang tidak hadir. 

Lokasi yang direka ulang meliputi lima warung, gelanggang sabung ayam, lapak judi koprok, area parkir, kebun karet, serta kebun singkong kecil dan besar.

BACA JUGA:BPBD Kota Metro Ingatkan Masyarakat Jaga Drainase dari Sampah

Meski telah digelar, keluarga para korban menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap hasil rekonstruksi. Mereka menilai banyak kejanggalan dalam rekonstruksi tersebut.

Selaku Ibu dari Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, Suryalina, mengatakan dengan tegas menolak dugaan bahwa anaknya yang terlebih dahulu melepaskan tembakan.

Hal senada disampaikan oleh kakak kandung dari Aiptu Petrus Apriyanto, CH Dwi Haryati, dirinya menganggap peristiwa tersebut sebagai pembunuhan berencana dan menuntut hukuman mati bagi pelaku.

Dwi Haryati juga mempertanyakan banyaknya kejanggalan dalam rekonstruksi, termasuk skenario yang dianggap tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

BACA JUGA:KPU Update Data Pemilih Hingga H-1 Pelaksanaan PSU Pilkada Pesawaran

Sementara, perwakilan keluarga AKP Anumerta Lusiyanto, Sapril Eka Putra, menyebut bahwa rekonstruksi terkesan ambigu dan terkesan direkayasa seolah-olah pelaku membela diri.

Ia juga menilai tidak ada rasa penyesalan dari pihak pelaku, dan meminta agar proses hukum dilakukan secara transparan dan terbuka.

Diketahui, dalam rekonstruksi terungkap bahwa penggerebekan dimulai pada adegan ke-32, sekitar pukul 17.30 WIB, saat anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin tiba di lokasi sabung ayam. 

Tembakan peringatan pertama dilepaskan oleh polisi pada adegan ke-36 untuk membubarkan arena dan diikuti penembakan oleh pelaku yang menyebabkan gugurnya tiga anggota polisi, Aiptu Petrus Apriyanto di adegan ke-43, AKP Anumerta Lusiyanto adegan ke-48, dan Briptu M. Ghalib Surya Ganta di adegan ke -54.

BACA JUGA:Kabar Gembira buat Emak Emak, Nantikan Promo Cookware Superindo Pada 20 April 2025

Kategori :