Dirinya juga berharap lahirnya aplikasi Pesan Perilaku dapat berdampak positif terhadap iklim usaha di Provinsi Lampung yang pada akhirnya meningkatkan angka realisasi investasi di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa sebelum ada aplikasi Pesan Perilaku ini, survey kepuasan masyarakat penerima layanan perizinan dilakukan secara manual setiap akhir tahun bekerja sama dengan perguruan tinggi.
"Kalau yang manual hasilnya baru keliatan diawal tahun berikutnya. Sekarang kita buat secara elektronik sehingga setiap saat bisa kita evaluasi penilaiannya," ungkapnya.(*)