Petani Kopi Ditemukan Tinggal Kepala di Kawasan TNBBS, Diduga Diserang Satwa Liar

Petani Kopi Ditemukan Tinggal Kepala di Kawasan TNBBS, Diduga Diserang Satwa Liar

Setelah dua hari dinyatakan hilang, Sudarso (50), petani kopi musiman di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)--

Radarlampung.co.id – Setelah dua hari dinyatakan hilang, Sudarso (50), petani kopi musiman di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Warga Talang Lobang, Pekon Sukadamai, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, digegerkan dengan penemuan bagian kepala korban, Selasa (27/5) pagi.

Jasad pria asal Karang Randu, Kabupaten Krobokan, Jawa Tengah itu, pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 09.00 WIB di semak-semak, sekitar 50 meter dari gubuk tempatnya tinggal. Dari tubuh korban, hanya bagian kepala yang tersisa. Identitas Sudarso dikenali dari potongan pakaian yang ia kenakan.

“Korban selama ini tinggal di gubuk terpisah dari adiknya, Triono, yang juga membuka kebun di lokasi yang sama. Mereka petani musiman,” kata Peratin Sumberalam, Husain, S.E., saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Spesial Super Jagoan Hari Ini Superindo: Diskon 45 Persen Jeruk Malang

Selama dua hari terakhir, Sudarso tidak terlihat beraktivitas seperti biasa, yang memicu kekhawatiran warga. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran serangan satwa liar yang berkeliaran di kawasan hutan lindung tersebut.

Tim gabungan dari kepolisian, Balai TNBBS, TNI, serta petugas medis Puskesmas Airhitam telah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi dan visum. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian korban.

Pihak keluarga di Jawa Tengah telah dihubungi dan meminta agar jenazah dapat dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman.

BACA JUGA:Promo Parfum Wanita di Alfamart, Budget Murah Dengan Harum Tetap Semerbak, Ini Produknya

Pasca peristiwa ini, warga sekitar mengaku resah dan berharap otoritas TNBBS serta aparat keamanan meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang. (ius/nop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: