RSUDAM Gelar Pelatihan Dialisis Bertaraf Nasional Untuk Perawat Dialisis di Lampung

Gelar Pelatihan Dialisis Bertaraf Nasional Untuk Perawat Dialisis di Lampung -Sumber Foto : RSUDAM.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung menyadari pentingnya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya terampil, tetapi juga tersertifikasi dan berkompeten sesuai dengan standar nasional.
Mengingat, rumah sakit plat merah tersebut merupakan rumah sakit rujukan tertinggi dan lembaga penyelenggara pelatihan bidang kesehatan terakreditasi A Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Terkait hal itu, Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura bersama para wakil direktur menerima visitasi PP IPDI dan PB PERNEFRI, pada Sabtu 17 Mei 2025.
Visitasi di RSUDAM dihadiri langsung PERNEFRI Korwil Jawa Barat dr. Ria Bandiara, Ketua PP IPDI M Syamsul Bakhri, dan Wakil Ketua PP IPDI Toni Rahmat Jaelani.
BACA JUGA:Infinix XPAD GT Resmi Hadir di Indonesia, Bongkar Performa dan Cek Harga Mei 2025
Hadirnya pelatihan dialisis diperuntukkan bagi perawat yang terstruktur dan didukung oleh PB IPDI dan PB PERNEFRI.
Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura mengatakan, pelatihan dialisis ini tidak hanya untuk perawat RSUDAM Lampung tetapi bisa diikuti oleh perawat dialisis rumah sakit di Lampung.
"Mengingat semakin meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit ginjal kronis, maka tidak hanya dibutuhkan tenaga medis yang terampil dan handal tetapi juga harus didukung oleh perawat dialisis yang berkompeten," ujar dr Lukman Pura melalui keterangan tertulis yang diterima Radarlampung.co.id, Minggu 25 Mei 2025.
Kata dr Lukman Pura, diharapkan dengan menyelenggarakan pelatihan dialisis secara teratur, RSUDAM Lampung dapat menghasilkan perawat dialisis yang mampu memberikan pelayanan dialisis yang bermutu.
Serta mampu menjaga keselamatan pasien dan dapat menjadi salah satu pusat pelatihan dialisis terpercaya.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia sekitar 0,22 persen dari total penduduk yang berarti sekitar 638.178 orang. Provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Lampung, dengan angka 0,30 persen.
"Pelatihan dialisis di RSUDAM merupakan investasi penting bagi peningkatan kompetensi dan softskill sumber daya bidang kesehatan yang mempunyai daya ungkit kualitas pelayanan kesehatan semakin baik, keselamatan pasien, meningkatkan kompetensi dalam memberikan keperawatan dialisis, memahami proses hemodialisis dan peritoneal dialisis, serta menangani komplikasi yang timbul," ungkapnya.
“Langkah kecil, dampak besar ! Pelatihan Dialisis di RS berstandar Nasional ini jadi bukti komitmen kami dalam meningkatkan mutu layanan, perawat andal, pasien terlindungi," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: