Polda Ambil Alih Dugaan Korupsi Bansos Gunung Agung Lampung Tengah

Polda Ambil Alih Dugaan Korupsi Bansos Gunung Agung Lampung Tengah

Dirkrimsus Polda Lampung Kombespol Dery Agung Wijaya (tengah).--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung mengambil alih dugaan penyelewengan atau korupsi bansos beras oleh Kepala Kampung Gunung Agung, Lampung Tengah, yang berakhir insiden amuk massa yang merusak dan membakar rumah kakam, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Aksi amuk massa yang membakar rumah Kepala Kampung Gunung Agung beberapa waktu lalu tersebut buntut adanya indikasi korupsi terhadap bantuan sosial beras yang tidak tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat.

Tim dari Subdit Tipikor Polda Lampung telah mendatangi Polres Lampung Tengah untuk mengambil alih kasus dugaan penyelewengan atau korupsi bansos beras tersebut. 

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa Kampung Gunung Agung memiliki lebih dari 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM).

BACA JUGA:Mantap, Pemprov Lampung Raih WTP 11 Kali Berturut-turut

Namun, justru masyarakat tidak menerima bantuan yang dijanjikan padahal nama mereka tercantum dalam daftar penerima.

Masyarakat seharusnya mendapatkan 10 kg, tetapi ada masyarakat yang tidak mendapatkan sama sekali beras bantuan itu meski nama mereka terdata di penerima manfaat.

"Polisi juga sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menghitung kerugian negara dari dugaan penyelewengan bansos beras," ujar Dirkrimsus Polda Lampung Kombespol Dery Agung Wijaya.

Sebelumnya, pada Sabtu 17 Mei 2025, terjadi kerusuhan di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, di mana warga membakar dan merusak rumah kepala kampung setelah adanya perkelahian yang berimbas pada tewasnya satu orang warga.

BACA JUGA:Kejutan Sore! Saldo DANA Kaget Rp 300.000 Langsung Cair Ke Nomor E Wallet, Dapatkan Linknya

Perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut diduga dipicu oleh ketidakpuasan warga karena adanya dugaan penyelewengan bantuan pangan oleh kepala kampung setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: