Demo Harga Singkong di Lampung Sempat Memanas, Peserta Aksi dan Gubernur Temui Kata Sepakat

Demo Harga Singkong di Lampung Sempat Memanas, Peserta Aksi dan Gubernur Temui Kata Sepakat

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pimpin diskusi.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun menemui ratusan massa yang menggelar aksi unjuk rasa Komplek Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, pada Senin 5 Mai 2025.

Aksi tersebut diikuti oleh sejumlah petani singkong dan mahasiswa yang menuntut intervensi pemerintah terkait harga singkong yang dinilai tidak sesuai dengan biaya produksi.

Terpantau Mirza mengajak perwakilan pendemo untuk berdialog secara langsung guna mencari solusi terbaik. 

amun, ajakan tersebut sempat ditolak oleh massa aksi yang bersikeras agar tuntutan mereka dipenuhi secara langsung tanpa dialog di dalam ruangan.

BACA JUGA:Perjuangan RMD Buahkan Hasil, Singkong Masuk Komoditi Penerima Pupuk Subsidi

BACA JUGA:Bahas Harga Singkong, Pansus DPRD Lampung akan Bertemu Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian 3 Februari

“Saya siap mendengarkan aspirasi masyarakat, tapi penyelesaian harus dilakukan dengan cara yang baik dan tertib,” ujar Mirza di lokasi.

Situasi memanas saat sekelompok orang yang tidak teridentifikasi memicu kericuhan dengan melempar batu dan benda lainnya ke arah aparat.

Kepolisian yang berjaga terpaksa membentuk barikade untuk mencegah kerusuhan meluas dan menjaga ketertiban.

Meski sempat menolak, sebagian perwakilan pengunjuk rasa akhirnya bersedia melakukan dialog dengan gubernur di ruang Abung Balai Keratun.

BACA JUGA:Betta Rubra, Ikan Cupang Merah Asli Aceh yang Nyaris Punah Karena Perdagangan Liar

BACA JUGA:Ikan Cupang Avatar Dengan Warna Mirip Galaxy, Asal-usul dan Jenisnya

Didalam diskusi, Mirza menegaskan bahwa dirinya sejak awal telah berjuang keras membela kepentingan petani.

“Saya setengah mati memperjuangkan petani. Jangan bilang saya tidak bisa membela rakyat,” tegas Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: