Unik dan Langka! Ikan Cupang Berwajah Ular Asli Indonesia, Hanya Ada di Kalimantan

Ekosistem air hitam (blackwater) di sungai ini jadi faktor kunci yang membuat Betta channoides bisa berkembang secara alami.

Air di Sungai Mahakam punya tingkat keasaman dan kandungan tanin yang khas, jadi tempat ideal buat ikan-ikan seperti Snakehead Betta ini tumbuh. 

BACA JUGA:Ambil Saldo Gratis Rp 110 Ribu DANA Kaget, Buruan Klaim Kejutan Link Sebelum Hangus

BACA JUGA:Raih Saldo Gratis DANA Kaget Edisi Minggu 4 Mei 2025, Taps Link Tautan Cair Rp 200.000

Kalau lingkungan alaminya terganggu, akan susah juga untuk melestarikan populasinya. 

Oleh karena itu banyak ahli lingkungan yang mengingatkan soal pentingnya jaga ekosistem di sekitar sungai tersebut agar tak rusak akibat eksploitasi berlebihan atau proyek pembangunan yang ngawur.

Bisa dibilang, habitat ikan cupang Snakehead ini bukan cuma sekadar tempat tinggal, tapi juga bagian dari identitas budaya alam Kalimantan. 

Dan siapa sangka, ikan hias dengan bentuk kecil ini justru punya pengaruh besar dalam menarik perhatian dunia terhadap konservasi perairan tropis Indonesia.

BACA JUGA:Belanja Murah Deterjen Dengan Promo Superindo Sampai 3 Hari Kedepan, Harga Minimal Bersih Maksimal

BACA JUGA:Promo JSM Superindo 2-4 Mei 2025, Ada Diskon Es Krim Sampai 45 Persen

Daya tarik warna dan kelangkaan yang bikin Snakehead Betta diburu kolektor.

Bicara soal penampilan, jenis ikan hias air tawar ini mungkin kalah mencolok dibanding cupang hias populer seperti Halfmoon atau Crowntail. 

Tapi justru karena tampil beda dan tidak pasaran, ikan ini jadi incaran utama para kolektor yang paham nilai dari sesuatu yang langka. 

Snakehead Betta ini masuk kategori endangered di beberapa daftar koleksi internasional karena sulitnya reproduksi dan minimnya distribusi. 

BACA JUGA:Letjen Kunto Arief Wibowo Tetap Pangkogabwilhan I, Panglima Lakukan Penyesuaian Mutasi TNI

Sumber: