Pertemuan Dengan Delegasi Afrika Barat, Indonesia Perkuat Peran Rujukan Global Pengembangan Ekonomi Syariah

Sharing knowledge Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan perwakilan negara di Afrika Barat. --
Kemudian nilai ekspor produk halal melebihi USD 50 miliar dan total aset keuangan syariah nasional per akhir 2024 yang mencapai lebih dari dari Rp 2.500 triliun.
Disampaikan juga peringkat ke-3 dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2023 dan peringkat ke-1 dunia dalam Global Muslim Travel Index 2023.
BACA JUGA:Update Mutasi Polri Polda Lampung 2025, Daftar Terbaru Kapolsek Jajaran Polresta Bandar Lampung
Kemudian raihan peringkat ke-3 sebagai pemegang saham terbesar di Islamic Development Bank (IsDB), dan inovasi keuangan syariah seperti Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).
Berikutnya, pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di 31 provinsi serta integrasi ekonomi dan keuangan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Sementara delegasi dari Nigeria yang tergabung dalam Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam membangun tata kelola zakat dan wakaf secara sistemik.
AZAWON mencatat bahwa pihaknya membawahi 65 lembaga zakat dan wakaf di Nigeria serta telah menjalin kerja sama pelatihan dengan institusi di Indonesia.
BACA JUGA:Langsung Transfer Saldo DANA Kaget Rp 400.000, Cairkan Link Siang Hari Ini
BACA JUGA:Check In Link DANA Kaget Sebelum Kehabisan! Sikat Saldo Gratis Mulai Rp 276 Ribu
Delegasi dari negara ini juga menyoroti tantangan internal berupa perubahan kebijakan yang disebabkan dinamika politik nasional.
Pada bagian lain, perwakilan dari Ghana, Haji B. M. Adam mengaku kagum atas sistem ekosistem ekonomi syariah yang telah dibangun oleh Indonesia.
Ia menyebut hal ini sebagai Cahaya Penerang untuk negara-negara di Afrika.
Ghana sendiri sedang mengembangkan pemanfaatan zakat, wakaf, dan keuangan mikro sebagai instrumen untuk mendorong kesejahteraan sosial.
BACA JUGA:Cuma Modal Rp 10 Ribu, Thrifting di Bandar Lampung Bisa Dapat Baju Branded
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: