Pertemuan Dengan Delegasi Afrika Barat, Indonesia Perkuat Peran Rujukan Global Pengembangan Ekonomi Syariah

BACA JUGA:11 Tips Memilih Barang Thrifting yang Wajib Milenial Ketahui Agar Tak Salah Pilih

Delegasi Benin yang diwakili oleh Abdoul Matine Chitod mengungkapkan, meski negaranya belum memiliki sistem yang formal, ada kepentingan untuk menjadikan Indonesia sebagai model dalam pembangunan ekonomi syariah yang terstruktur dan terintegrasi.

Sedangkan delegasi Sierra Leone yang diwakili oleh Shk. Issa Ghalie Sesay menyampaikan bahwa negara itu sudah memulai langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

Meskipun saat ini masih menghadapi tantangan budaya dan kelembagaan. 

Karena itu, Indonesia bisa dijadikan contoh yang baik dalam bagaimana meningkatkan literasi publik serta memperkuat sinergi antar lembaga.

BACA JUGA:Membantu Meredakan Stres, Jenis Ikan Cupang yang Cocok Dipelihara di Rumah

BACA JUGA:Sejarah dan Asal-Usul Ikan Cupang di Asia Tenggara

Dalam pertemuan tersebut, seluruh delegasi menyatakan komitmen untuk menjalin kerja sama lanjutan dengan Indonesia lewat penguatan koordinasi kelembagaan.

Termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan adaptasi praktik-praktik terbaik Indonesia sesuai dengan konteks lokal masing-masing negara.

Kegiatan ini semakin mempertegas posisi strategis Indonesia sebagai pusat rujukan global untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Diketahui, sharing knowledge ini juga diikuti Kepala Divisi Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah Dece Kurniadi, Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Syariah, M. Soleh Nurzaman dan tim teknis KNEKS. (rls)

Sumber: