DPRD Lampung Setujui Pemekaran Sungkai Bunga Mayang Jadi Kabupaten Baru di Lampung

DPRD Lampung Setujui Pemekaran Sungkai Bunga Mayang Jadi Kabupaten Baru di Lampung

--

BACA JUGA:Ambil Lagi Link DANA Kaget Khusus Berisi Saldo Gratis Rp 120 Ribu, Cairkan Sekali Taps Sekarang

Kemudian, Anggota Tim Sembilan yang mengawal proses pemekaran, Mikdar Ilyas mengungkapkan bahwa perjuangan ini bukan hal mudah. Namun, semangat untuk memajukan daerah menjadi alasan kuat untuk terus bergerak.

"Proses pemekaran ini tidak mudah karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh daerah yang ingin mekar. Tapi kami tidak lelah karena ini adalah perjuangan yang baik," ujarnya. 

Ia menegaskan bahwa pemekaran wilayah ini akan membawa dampak besar terhadap percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mengingat, wilayah Kabupaten Lampung Utara saat ini terlalu luas, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat terbatas.

BACA JUGA:Promo Spesial Mingguan Alfamart Khusus 24 April 2025, Ada Ice Cream Hingga Camilan Lezat!

"Kalau tidak dipecah, Lampung Utara akan menjadi beban besar. Dengan Sungkai menjadi kabupaten sendiri, anggaran dari pusat akan bisa lebih maksimal digunakan untuk pembangunan dan belanja pegawai," katanya.

Menurut Mikdar, wilayah yang lebih kecil secara administratif akan lebih cepat berkembang. Oleh karena itu, ia menilai pemekaran sebagai solusi konkret untuk pemerataan pembangunan di Provinsi Lampung.

Lebih lanjut, Mikdar menjelaskan bahwa salah satu hambatan utama selama ini adalah ketersediaan lahan untuk pusat pemerintahan kabupaten baru. 

Persyaratan tersebut kini telah dipenuhi setelah hibah tanah seluas 40 hektare diberikan oleh Faisol Djausal, ayah dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

BACA JUGA:Advan XTab, Tablet Murah Terbaru Hanya 1 Jutaan, Intip Performanya

"Alhamdulillah, hibah tanah itu sudah diberikan. Ini menjadi kabar baik dan menandakan dukungan yang kuat untuk berdirinya Kabupaten Sungkai Bunga Mayang," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan terbentuknya kabupaten baru, maka akan terbuka peluang masuknya investasi dan tumbuhnya perekonomian masyarakat setempat.

"Jika kabupaten ini resmi berdiri, saya yakin akan banyak perusahaan masuk. Ekonomi daerah akan tumbuh dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung," ungkap Mikdar optimistis.

Ia juga berharap agar pemerintah pusat bisa memberi perhatian lebih pada daerah-daerah yang benar-benar siap dan layak dimekarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: