RAPBD-P Lampung Barat 2022, Pendapatan Daerah Berkurang Rp 13,2 Miliar

BACA JUGA: Panen Perdana Budidaya Ikan Lele, Ini Pesan Bupati Tanggamus

Kemudian belanja tidak terduga, sebelum perubahan sebesar Rp 4.839 miliar lebih dan belanja transfer sebesar Rp 172,386 miliar lebih.

Belanja tersebut mengalami perubahan pada rancangan perubahan APBD Lampung Barat tahun anggaran 2022 menjadi sebesar Rp 1,126 triliun lebih atau bertambah sebesar 1,26 persen.

Terdiri dari dari belanja operasi sebesar Rp 755,426 miliar lebih dan belanja modal Rp 194,568 miliar lebih. Belanja tidak terduga sebesar Rp 3,821 miliar lebih dan belanja transfer Rp 172.75 miliar lebih.

"Perubahan belanja terdiri dari penambahan pagu program dan kegiatan. Dan untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, maka dilakukan juga pengurangan pagu beberapa program dan kegiatan,” kata dia. 

BACA JUGA: Catat dan Ingat, Ada Sanksi Hukum Loh Bagi Pelaku Penyelundupan Ternak, Simak!

”Sedangkan untuk melaksanakan amanah PMK 134/PMK.07/2022, maka telah dianggarkan dana sebesar Rp 2,6 miliar untuk mendukung penanganan dampak inflasi," terangnya.

Lebih lanjut Parosil menyebutkan, dengan rencana pendapatan daerah sebesar Rp 1,021 triliun lebih dan belanja daerah sebesar Rp 1,126 triliun lebih, maka dalam rancangan perubahan APBD Lampung Barat tahun 2022 terdapat defisit sebesar Rp 104.777 miliar lebih. 

Untuk menutup defisit tersebut, digunakan penerimaan pembiayaan yang semula sebesar Rp 90,462 miliar lebih bertambah sehingga menjadi Rp 115,571 miliar lebih. 

Penambahan tersebut berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 25,109 miliar lebih sesuai dengan laporan keuangan tahun 2021. 

BACA JUGA: Pendataan PTK Capai 80 Persen, Kepala BKD Bandar Lampung Sebut Ada Permintaan Data Tambahan Dari BKN

Sedangkan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp 58,612 miliar tidak mengalami perubahan. (*)

 

Sumber: