Kisah Sedih Dari Jombang

Kisah Sedih Dari Jombang

Tinggal tersisa satu: Bechi sebagai tersangka harus diperiksa di Polda Jatim. Untuk itu, harus dijemput paksa.

Ternyata, sisa satu inilah yang sulit dilaksanakan Polri. Sampai dengan Kamis malam, 7 Juli 2022, belum terlaksana. Sudah diupayakan Polri, tapi belum terwujud.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada pers di Ponpes Shiddiqiyyah, Kamis, 7 Juli 2022, mengatakan, Bechi dilindungi ratusan santrinya. Lalu, polisi mengangkut simpatisan Bechi itu sebanyak tiga truk.

Dirmanto: ”Kami sempat memilah-milah mereka yang sudah kami angkut sebanyak tiga truk. Belum kami data jumlahnya.”

Perkara hukum itu jadi perhatian nasional. Semua mata tertuju ke sana. Perjalanan perkara yang terbuka jelas buat publik. Masyarakat menilai kasus itu.

Saya membayangkan, makin keras suatu perkara hukum yang sah dilawan, makin dalam kerugian pihak yang melawan.

Sebab, perkaranya terpublikasi luas. Terbuka. Yang berarti Polri tidak mungkin mundur, dalam arti membatalkan perkara. Tidak mungkin.

Efek yang lebih besar lagi adalah sejarah. Perkara itu bakal terekam di jejak digital. Tak terhapuskan.

Juga di cerita mulut ke mulut warga. Di Kota Santri Jombang. Tak terlupakan turun-temurun. Kisah sedih ini. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: hariandisway.id