Pak Polisi, Kafe Ini Sudah 3 Kali Jadi Lahan Basah Pelaku Curanmor Nih...

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Bandarlampung. Kali ini, kawanan pencuri menggasak sebuah sepeda motor yang diparkir di depan sebuah kafe di Jl. Pulah Tegal, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung. Aji (23), pegawai kafe tersebut mengatakan, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BE 2752 BR yang dibawa lari pencuri tersebut merupakan milik seorang pengunjung kafe. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (23/6) sekitar pukul 19.50 WIB. Aji mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah dua orang tersebut juga sempat terekam kamera pengawas CCTV yang dipasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kedua pelaku tersebut diketahui datang dengan berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor jenis matic. Saat itu, area parkiran kafe memang sedang tidak dijaga. Diduga dengan memanfaatkan situasi tersebut, kedua pelaku yang telah mengintai dari jauh kemudian langsung menggasak motor korban dan kabur. “Memang di sini nggak ada yang jaga parkir,” kata dia. Aji mengatakan, beberapa karyawan kafe biasa bergantian untuk menjaga area parkir. Namun saat itu, mereka sedang sibuk sehingga area parkir ditinggalkan tanpa penjagaan. Lebih jauh dia mengatakan, pelaku diduga membobol dan merusak kunci kontak sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T. Dilihat dari CCTV, aksi kedua pelaku saat membobol motor korban juga terbilang cepat. “Pelakunya dua orang, jadi yang satu nunggu di atas motor, nggak jauh dari area parkir. Terus yang satu lagi turun dan ngambil motor punya korban,” katanya. Situasi kafe yang sedang ramai, membuat orang-orang di sekitar tidak menyadari aksi kedua pelaku. Aji juga mengatakan, kalau ini merupakan peristiwa ketiga yang terjadi di kafe tersebut. “Ini sudah tiga kali sejak delapan bulan kafe ini buka. Dua kali itu motor pengunjung dan yang sekali motor milik karyawan di sini,” katanya. Terpisah, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito saat dikonfirmasi mengaku akan memastikan laporan korban terkait hal tersebut. “Saya belum monitor, nanti coba saya cek dulu,” katanya. Meski begitu, dia mengaku, pihaknya akan berupaya keras memburu dan menangkap pelaku kejahatan, khususnya C3 (curas, curat, dan curanmor) yang kerap meresahkan masyarakat. “Di samping itu, masyarakat juga tidak boleh lengah untuk mengjaga harta bendanya. Khususnya saat berada di tempat umum,” pungkasnya. (ega/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: