14 Pelaku Kriminal Diamankan Dalam Operasi Pekat Polres Metro

Jumat 16-05-2025,20:32 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Metro mengamankan 14 tersangka dari beragam tindak pidana dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Krakatau 2025. 

Kasat Reskrim Polres Metro, AKP Hendra Safuan, mengungkapkan, penangkapan para tersangka dilakukan terhadap perkara yang masuk dalam Target Operasi (TO) dan juga non-TO. 

"Dari hasil Operasi Pekat Krakatau tahun 2025 ini, kami mengamankan 14 tersangka dari berbagai perkara, baik itu perkara TO ataupun non-TO,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengungkapkan 15 lokasi yang masuk dalam TO tempat.

BACA JUGA:Segera Berakhir Promo Home Care Alfamart, Ambil Kesempatan Belanja Murah Dengan Budget Super Hemat

BACA JUGA:Hari Terakhir Promo Home Care Alfamart, Borong Produk Kebersihan Rumah Supaya Hemat Sampai Akhir Bulan!

Tempat tersebut diduga menjadi lokasi dari aktivitas kriminal seperti pencurian sampai dengan premanisme.

Sejumlah preman juga diamankan dalam operasi tersebut. Di mana sebagian pelaku preman telah ditindak secara hukum.

"Untuk masalah TO tempat ini memang mengindikasikan adanya aktivitas premanisme. Sejumlah pelaku sudah kita tindak. Nah yang lainnya ini kita arahkan untuk pembinaan karena tidak ada laporan polisi yang terbit pada saat itu,” terangnya.

Pihaknya juga mengungkap kasus non-TO, dan mengamankan lima tersangka dari kasus curat, dua tersangka pencurian biasa, dan satu tersangka kasus pencabulan.

BACA JUGA:Xiaomi Pad 7, Tablet Android Kelas Mid-Range Dengan Snapdragon 7 Plus Gen 3, Cek Harga Mei 2025

BACA JUGA:Hadirkan Versi Standar, Xiaomi Pad 7 Tampil Dengan Snapdragon 7 Plus Gen 3

“Jadi dari sejumlah item perkara ini, ada yang masuk dalam perkara umum seperti pencurian kendaraan bermotor. Sedangkan untuk perkara pencurian ini, sudah ada tujuh tersangka yang kita amankan,” ungkapnya.

Kasat mengingatkan masyarakat untuk terus waspada, pasalnya saat ini modus pencurian sudah semakin berkembang.

"Jadi pencuri motor sekarang ini sudah menggunakan kendaraan roda empat. Setelah motor curian dikuasai, kendaraannya itu langsung dimasukkan ke dalam mobil. Nodusnya sudah berbeda dari yang dulu," jelasnya.

Kategori :