Kinerja RSUDAM Gagal Total, Alkes Miliaran Raib, Sprei Pasien pun Harus Bawa Sendiri

Kamis 15-05-2025,21:48 WIB
Reporter : Yuda Pranata
Editor : Yuda Pranata

Tapi kenyataan di lapangan, jauh dari angka-angka tersebut. 

BACA JUGA:Mengenang Bachtiar Basri, Sosok Pejabat Ramah yang Suka Komunikasi Menggunakan Facebook

BACA JUGA:1 jam Jelang Ajal Menjemput, Om Bach Tetap Tunjukkan Wajah Ceria

Dalam praktiknya, pasien harus bersabar dengan fasilitas rusak, layanan lamban, dan sistem kerja yang tak terkoordinasi dengan baik.

"Hal ini memperkuat dugaan bahwa keberhasilan RSUDAM selama ini hanya tercermin di atas kertas, bukan di ruang-ruang perawatan tempat nyawa dipertaruhkan setiap hari," katanya.

Lebih memprihatinkan lagi, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun 2023 mengungkap bahwa 12 unit alkes RSUDAM senilai Rp7.007.650.000 tidak diketahui keberadaannya.

"Bukan hanya alat medis, BPK juga mencatat empat unit kendaraan dinas, di antaranya tiga mobil dan satu motor senilai lebih dari Rp571 juta, juga hilang entah ke mana," ucapnya.

BACA JUGA:Cari Tas Wanita Murah di Bandar Lampung? Ini Lokasi Thrifting yang Punya Promo Bundling

BACA JUGA:5 Tote Bag Wanita Harga 100 Ribuan, Ada yang Dilengkapi Kantong Anti Maling

Parahnya, sambung Benny, hingga akhir pemeriksaan, pihak RSUDAM tidak mampu memberikan penjelasan valid atas keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut.

Bahkan, dalam satu kasus, nomor mesin dan rangka kendaraan tidak sesuai dengan dokumen resmi.

Memperkuat dugaan adanya manipulasi data atau penelantaran aset secara sistematis.

Benny Puspanegara menyebut temuan BPK ini bukan sekadar kelalaian administratif, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap amanah publik.

BACA JUGA:Promo Serba Dengan Harga Mulai Rp5.000 di Alfamart, Borong Camilan Favorit Dijamin Irit! Cek Daftar Produknya

BACA JUGA:Hari Terakhir Promo Belanja Murah Stok Kebutuhan Dapur di Alfamart, Borong Sekarang Jangan Sampai Kehabisan!

“Alkes dibeli dari uang rakyat. Randis juga dibeli pakai uang rakyat. Kalau semua raib dan tak bisa dijelaskan, ini bukan sekadar lalai,” tegasnya. 

Kategori :