Gubernur Arinal Fokuskan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Yang Berdampak Langsung ke Masyarakat

Minggu 17-03-2024,19:06 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

Dari sisi Lampung Sebagai Tujuan Wisata dan Lampung Kaya Festival, kunjungan wisatawan hingga September 2023 mencapai 10,26 Juta wisatawan, yaitu meningkat 123 persen dibandingkan tahun 2022 dan Provinsi Lampung menjadi daerah kunjungan wisata terbesar ke-3 se-Sumatera. 

Pengembangan Industri Pengolahan, Ekonomi Kreatif, UMKM, dan Koperasi, Sinergi program menghasilkan jumlah UMKM yang terus meningkat mencapai 27,30 persen pada tahun 2022 dengan jenis produk yang semakin beragam dan indeks produksi juga meningkat.

Kedua, pilar sosial, kinerja pembangunan pilar sosial telah menunjukkan peningkatan, utamanya Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan hasil yang sangat baik yakni sebesar 2,91 poin dari 69,57 pada tahun 2019 menjadi 72,48 pada tahun 2023 dan saat ini IPM Provinsi Lampung telah mencapai kategori Tinggi. 

Kemudian, Angka Kemiskinan membaik dengan penurunan 1,51 persen, dari 12,62 persen pada tahun 2019 menjadi 11,11 persen pada tahun 2023 atau menurun sebanyak 92,99 ribu jiwa.

BACA JUGA:Bongkar Fitur HP Android Murah Realme C51s, Hadir di Indonesia Dengan RAM 6GB dan Harga Hanya Rp 1 Jutaan

Keberhasilan ini menempatkan Lampung menjadi tiga besar Provinsi dengan penurunan kemiskinan terbanyak tahun 2022.

Pembangunan ekonomi dan sosial tentunya tidak dapat dilepaskan dari dukungan infrastruktur dengan Agenda Kerja Infrastruktur Lampung Berjaya. 

Pada tahun 2023 telah dilaksanakan Inpres Jalan Daerah untuk menangani 17 ruas jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota sepanjang 104 KM, dimana lima ruas diantaranya merupakan jalan provinsi sepanjang 51,34 KM. 

Penanganan tersebut menyumbang peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi sebesar 1,48 persen, sehingga mencapai 79,29 persen pada tahun 2023.  

BACA JUGA:Dari 2 Hari Patroli Malam, Polresta Bandar Lampung Amankan 8 Remaja Diduga Hendak Perang Sarung

Ketiga, performa pembangunan hukum dan pemerintahan juga menjadi bagian penting bagi Pemprov Lampung. 

Keberhasilan agenda kerja reformasi birokrasi terlihat dari capaian Pemprov Lampung atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); capaian Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) yang meningkat dari 3,02 pada tahun 2018 menjadi 3,199 pada tahun 2023 serta capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) berada pada level 93,53 persen. 

Bahkan Pemprov Lampung mendapat penghargaan oleh KPK-RI sebagai Pemerintah Daerah yang berdedikasi Tinggi dalam Pemberantasan Korupsi. 

Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Lampung pada tahun 2023 mendapatkan peringkat ke-1 di Sumatera dan mendapatkan peringkat ke-4 di Indonesia, dengan predikat BAIK (3,37). 

BACA JUGA:5 Tips Untuk Ibu Hamil dan Menyusui Saat Menjalankan Puasa

Keempat, pilar lingkungan juga menunjukkan perkembangan yang sangat baik, salah satunya, yaitu penurunan emisi gas rumah kaca hingga mencapai 12,94 persen dan meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari tahun 2018 hingga 2023 sebesar 13,29 point. 

Kategori :