Apabila darahnya membuat air, sungai berbau busuk maka dirinya telah berbuat perselingkuhan. Jika air sungai aroma harum maka ia tidak bersalah.
Kemudian, sang patih Sidopekso menikam dengan kerisnya ke istrinya tersebut dan mati seketika jasad istrinya segera diceburkan ke Sungai. Dan ternyata air menjadi jernih seperti kaca dan serta menyebarkan bau harum (wangi).
BACA JUGA:7 Wisata Hidden Gems Lampung yang Seru, Nikmati Suasana Alam Tersembunyi Sambil Berkemah
Patih Sidopekso ia menjadi terhuyung Buyung, lunglai dan jatuh tanpa ia sadari ia menjerit "Banyu...wangi... Banyu wangi..." Akhirnya Banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada Suaminya.
Tahukah kamu, selain legenda nama Banyuwangi, namanya Kabupaten berlokasi di Ujung timur Pulau Jawa mempunyai banyak potensi wisata yang sangat menawan. (*)