Cuma Pasang Langsung Cuan di Saham dan Crypto! Indikator Otomatis Cetak Sinyal Buy Sell Gratis!

RADARLAMPUNG.CO.ID-Bagi para trader saham, crypto atau forex indikator sangat penting untuk menganalisa pergerakan saham. 

Namun, kerap kali untuk trader pemula salah satu hal yang sulit adalah menentukan kapan waktunya harus membeli dan kapan waktu yang tepat untuk beli dan jual saham atau crypto. 

Nah, dikutip dari YouTube Setyo Wibowo, ternyata ada indikator sinyal beli dan jual paling akurat di TradingView yang sangat membantu trader untuk mengetahui kapan harus entry dan exit.

Indikator ini adalah THMA+Volatility, yang bisa langsung diakses gratis di situs tradingview.com.

BACA JUGA:Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp 31,4 Triliun

Menurut Setyo Wibowo, indikator buy sell otomatis akurat ini memiliki tingkat akurasi tinggi dalam mencetak cuan.

Cara pakainya mudah, cukup mengikuti panah hijau dan ungu yang muncul otomatis di chart.

Untuk diketahui, indikator trading THMA+Volatility ini dibuat oleh user Big Beluga. Cara pakainya sangat simpel. Panah hijau pada chart menunjukkan sinyal Buy sementara panah ungu menunjukkan sinyal Sell. 

Keduanya muncul otomatis dan gratis tanpa perlu coding atau analisa rumit. Selain panah, indikator ini juga menampilkan bayangan candle berwarna senada sebagai konfirmasi tambahan.

Cara Setting Indikator Trading

Untuk setting indikator trading THMA+Volatility cukup ketikkan THMA di kolom indikator tradingview.com. Kemudian klik dan indikator langsung aktif. 

Saat digunakan, indikator trading THMA+Volatility menunjukkan length 40, source close dan volatility 15. Trader tidak perlu mengubah apapun dibagian input tersebut. 

BACA JUGA:30 Istilah Dalam Trading Saham yang Wajib Diketahui, Jangan Sampai Lupa

Namun jika trader ingin chart lebih bersih maka bisa menghilangkan centang di shadow candle dan mengubah posisi panah : UP 1 & 2 : dari Absolute menjadi Below Bar dan Down 1 & 2 dari Absolute menjadi Above Bar. Kemudian unchek dibagian tables karena tidak diperlukan. 

Strategi Cuan 

Dalam penggunaan indikator trading THMA+Volatility ini trader bisa menambahkan indikator tambahan yakni Simple Moving Average (SMA). Indikator ini disetting length 20 dan time frame 1 day. Hal ini berguna untuk membantu saring sinyal palsu dan menjaga akurasi agar tetap tinggi. 

Sumber: