Asal Usul Daster, Dari Duster Koboi Hingga Menjadi 'Pakaian Wajib' Perempuan

Sejarah Daster yang Tak Terduga-Instagram @lunaci.co-
Meskipun tampilannya sederhana, fungsinya sangat penting di tengah kondisi iklim yang ekstrem.
Kepopuleran duster makin meningkat karena sifatnya yang praktis.
BACA JUGA:Selain Bantuan Subsidi Upah, Ini Daftar Bansos yang Cair Bulan Juni 2025
BACA JUGA:Bantuan Subsidi Upah Segera Cair, Pekerja Dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Jadi Syarat Utama
Didesain untuk kegiatan luar ruangan, namun tetap memberikan keleluasaan dalam bergerak dan tampilan yang khas.
Daster di Indonesia memiliki panjang yang bervariasi, dari sebatas lutut hingga semata kaki. FOTO HADINATA BATIK--
Duster dan perubahan peran di abad ke-19
Memasuki abad ke-19, perempuan mulai ikut mengenakan duster. Saat itu, kendaraan belum beratap tertutup, sehingga pakaian ini sangat berguna untuk melindungi gaun mereka dari debu saat berkendara.
Duster yang ringan dan mudah dicuci menjadi pilihan untuk perempuan yang aktif keluar rumah.
BACA JUGA:Dompet Tebal Pakai DANA Kaget Saldo Gratis, Sikat Kejutan Sore Ini Total Rp 524 Ribu
BACA JUGA:Dapat Kiriman Rp 175.000 Dari Link DANA Kaget, Cairkan Saldo Gratis E Wallet Sekarang
Kemudian para perempuan mulai mengadaptasi desain duster untuk kebutuhan dalam rumah.
Potongannya dimodifikasi agar lebih nyaman, lebih pendek, dan lebih cocok untuk aktivitas seperti memasak, mencuci, atau membersihkan rumah.
Duster yang awalnya berfungsi sebagai pelindung luar berubah fungsi menjadi pakaian santai yang cocok dikenakan sehari-hari.
Inilah titik awal transisi duster menjadi pakaian rumah. Nilai praktis, kenyamanan, dan kesederhanaannya membuat duster bertahan dan terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: