Sejarah Ikan Koi Dari Persia ke Jepang Hingga Populer di Indonesia

Sejarah Ikan Koi Dari Persia ke Jepang Hingga Populer di Indonesia

Asal Usul Ikan Koi yang Jarang Diketahui-freepik @suksao-

Nama Magoi sendiri terbentuk dari dua kata “Ma” berarti asli, dan “Goi” adalah ikan karper warna-warni. 

Seiring waktu, sebutan itu pun disingkat jadi "koi", dan istilah inilah yang bertahan hingga sekarang.

Yang bikin istimewa, di Jepang, koi bukan sekadar ikan eksotis yang dipelihara. Ia melambangkan keteguhan, cinta, dan harapan.

BACA JUGA:Segera Berakhir Promo Home Care Alfamart, Ambil Kesempatan Belanja Murah Dengan Budget Super Hemat

BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan Promo PSM Alfamart Spesial 14 Mei 2024, Camilan Hingga Keperluan Pribadi Dijamin Hemat

Makanya, banyak kuil atau taman di Jepang yang punya kolam koi sebagai bagian dari lanskap spiritual dan estetika.

Masuknya ikan koi ke Indonesia lewat diplomasi dan eksperimen genetika

Ikan koi mulai menyebar ke Indonesia sekitar tahun 1981 sampai 1982. 

Saat itu, Dragon Feng dan Hani Moniaga mendatangkannya langsung dari Jepang. 

Menariknya, jauh sebelum koi hadir, pemerintah Indonesia ternyata sudah lebih dulu mengirimkan 60 ekor ikan Kumpay ke Jepang, yaitu ikan mas lokal dengan sirip panjang berwarna kuning dan hijau dari daerah Cibalagung dan Bogor kepada Pangeran Akihito. 

BACA JUGA:Ambil Langsung Saldo Link DANA Kaget Edisi Rabu 14 Mei 2025, Tap Cuan Bernilai Rp 250 Ribu

BACA JUGA:Bobol Rumah Tetangga Saat Pemilik Pergi, Pria di Kalirejo Dibekuk Polisi

Tujuannya adalah untuk dikawinkan silang dengan koi Jepang. Eksperimen ini dilakukan untuk menciptakan varietas baru yang lebih menarik.

Hasilnya, sepuluh tahun kemudian, Pangeran Akihito mengirimkan balik ke Indonesia 50 ekor hasil kawin silang yang kemudian dikenal sebagai Hirenaga Koi.

Jenis-jenis yang lahir dari eksperimen ini antara lain Platinum (1982), Shusui dan Asagi (1988), Taisho Sanshoku (1989), dan Kohaku (1993). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: