122 Orang Diamankan dalam Operasi Pekat Krakatau, Pak Ogah hingga Preman Jadi Target Utama

122 Orang Diamankan dalam Operasi Pekat Krakatau, Pak Ogah hingga Preman Jadi Target Utama

Sebanyak 122 orang diamankan jajaran Polresta Bandar Lampung dalam Operasi Pekat Krakatau--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 122 orang diamankan jajaran Polresta Bandar Lampung dalam Operasi Pekat Krakatau yang digelar sejak 1 hingga 14 Mei 2025. Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat, dengan fokus utama terhadap premanisme dan pengatur lalu lintas liar atau yang dikenal sebagai "Pak Ogah".

Kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan sejumlah instansi, termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung.

Kepala Bagian Operasi Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, menjelaskan bahwa dari total 122 orang yang diamankan, 14 di antaranya merupakan Pak Ogah yang kerap beroperasi secara ilegal di titik-titik rawan kemacetan.

"Para pelaku diamankan dari sejumlah lokasi yang sering terjadi kepadatan lalu lintas, seperti Jalan Teuku Umar, Jalan Pagar Alam, Jalan Antasari, hingga ruas Jalan Bypass," ujar Kompol Talen dalam keterangannya kepada media.

Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut memang menjadi lokasi yang rawan disusupi aktivitas pengaturan lalu lintas ilegal, yang sering meresahkan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah para pelaku bergerak secara individu atau merupakan bagian dari jaringan premanisme yang lebih luas.

"Kami akan terus menggencarkan Operasi Pekat Krakatau sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bandar Lampung," tegas Kompol Talen.

Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta meningkatkan kenyamanan masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang padat aktivitas lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: