Fisip Unila Keluarkan Surat Edaran Larangan Karangan Bunga Saat Seminar Mahasiswa, Berikut Alasannya,

Fisip Unila Keluarkan Surat Edaran Larangan Karangan Bunga Saat Seminar Mahasiswa (Seminar Usul, Seminar Hasil dan Ujian Komprehensif). Foto Istimewa--
"Dan karangan bunga saat seminar tentunya akan menimbulkan kecemburuan mahasiswa lainya yang tidak bisa menyelenggarakan kegiatan serupa,"jelas Prof Noverman.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, serta melatih mahasiswa untuk disiplin, menghormati orang lain, hidup sederhana, maka dihimbau oleh Wakil Dekan II untuk tidak menyelenggarakan kegiatan itu.
BACA JUGA:Sulpakar Akan Sidang Promosi Doktor, Puluhan Karangan Bunga Hiasi GSG Unila
BACA JUGA:Karangan Bunga untuk Ferdy Sambo Masih Jadi Misteri
"Nanti pada saat wisuda itu di perbolehkan, seluruh manajemen fakultas kalau pada saat wisuda diperbolehkan pemasangan karangan bunga. Silahkan saja,"sebut Prof Noverman.
Lalu, Prof Noverman, menambahkan, ada alasan lainya. Seperti, mengumpulkan banyak orang, taman fisip Unila jadi rusak.
Kemudian tempat kegiatan mahasiswa lainnya juga lecet dan sebagainya tentunya tidak ada ganti rugi dan sebagainya dari penyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Jadi surat edaran tersebut mulai berlaku sejak hari ini Rabu, 7 Mei 2025 dengan pertimbangan akademik demikian. Karena siapa yang akan menjamin setelah seminar proposal (seminar usul) maupun seminar hasil itu mahasiswa lulus. Kan ujian skripsi atau komprehensif kan belum juga. Kalau sudah yudisium (pernyataan lulus ditingkat fakultas. Secara resmi pelepasan alumni oleh universitas yakni wisuda. Mereka sudah dapat ijazah kan. Jadi silahkan ungkapan rasa syukur diungkapkan salah satunya dengan karangan bunga,"jelasnya.
BACA JUGA:Razia Gabungan di Pringsewu, Dua Terduga Penyalahguna Narkoba dan 13 Orang Diamankan
Untuk diketahui, isi surat edaran Surat edaran larangan karangan bunga selama Seminar usul, seminar hasil, dan ujian komprehensif nomor 196//UN26.16/KP/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Dr Arif Sugiono pada Rabu, 7 Mei 2025 :
" Mencermati semakin maraknya karangan bunga setiap pelaksanaan seminar usul, seminar hasil dan ujian komprehensif di kalangan mahasiswa Sarjana (S1) dan Diploma (D3).
Dan pada umumnya karangan bunga diberikan pada saat sebelum pelaksanaan seminar usul, seminar hasil dan ujian komprehensif.
Dilapangan menunjukkan dengan banyak karangan bunga dimana (setiap hari rata - rata 20 karangan bunga) ini mengakibatkan adanya kerusakan taman di sekitar mimbar mahasiswa Fisip.
BACA JUGA:Cukup Liburan Di Lampung, 3 Destinasi Wisata Ini Nuansanya Bak Healing Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: