Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan I Tahun 2025 Tertinggi di Sumatera

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Lampung untuk triwulan I tahun 2025 tertinggi di Sumatera.--
"Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 58,83 persen," terangnya.
Dilanajutkan, jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Lampung untuk triwulan pertama tahun 2025 sebesar 5,47 persen, lapangan usaha industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 1,61 persen.
BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy Tab A19 Plus, Bongkar Performa di Bulan Mei 2025
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Samsung 2 Jutaan Dalam Seri Galaxy Tab A9, Intip Fiturnya
Kemudian diikuti sektor lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,20 persen.
Lalu, perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,98 persen serta transportasi dan pergudangan sebesar 0,57 persen.
Sementara itu, sumber pertumbuhan ekonomi Lampung dari sektor usaha lainnya mencapai 1,11 persen.
Ahmadriswan menyampaikan, ekonomi Lampung triwulan I tahun 2025 dibanding triwulan IV tahun 2024 (q-to-q) terkontraksi sebesar 1,11 persen.
BACA JUGA:Sempat Ricuh, 10 Polisi Terluka Kala Amankan Aksi Petani Singkong di Kantor Gubernur Lampung
BACA JUGA:Demo Harga Singkong di Lampung Sempat Memanas, Peserta Aksi dan Gubernur Temui Kata Sepakat
Lapangan usaha dengan kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas dengan kontraksi pertumbuhan sebesar 10,65 persen.
Selanjutnya, diikuti dengan lapangan usaha jasa lainnya yang terkontraksi sebesar 8,54 persen dan lapangan usaha Konstruksi sebesar 4,97 persen.
Meski demikian, menurut Ahmadriswan, sebagian lapangan usaha masih menunjukkan pertumbuhan positif.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi; serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh masing-masing sebesar 4,71 persen dan 3,96 persen.
BACA JUGA:Update Kasat yang Masuk Mutasi Polri Polda Lampung 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: