Soal Koperasi Merah Putih, Bandar Lampung Siapkan 164 Koperasi Sehat

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana . Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) menyebut siap menjadikan 164 koperasi sehat dan siap bergabung pada pengembangan Kerangka Koeprasi Merah Putih.
Pernyataan kesiapan tersebut diungkapkan Kadis UMK Kota Bandar Lampung Riana.
Dirinya mengatakan jika hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih.
"Jadi saat ini di bawah binaan Pemkot Bandar Lampung telah ada 164 koperasi sehat di kota yang aktif dan siap diarahkan dan dikembangkan dalam kerangka Koperasi Merah Putih," katanya, Selasa, 15 April 2025.
BACA JUGA:Terlibat dalam Kasus Pengeroyokan, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi
Kata Riana, menyusul hal tersebut kini pihaknya tengah menyusun rencana dan mempelajari teknis pembentukan Koperasi Merah Putih dengan memanfaatkan koperasi yang sudah berjalan.
"Yang jelas saat ini, kita sedang mempelajari konsepnya. Kemungkinan besar kami akan menggandeng koperasi yang sudah ada di Bandar Lampung untuk dikembangkan menjadi Koperasi Merah Putih," ungkapnya.
Lebih spesifik, dirinya menjelaskan bahwa program koperasi merah putih tersebut menargetkan setiap desa memiliki koperasi yang tepat guna.
"Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online berbunga tinggi. Sebagaimana isi dari Inpres tersebut bertujuan memperkuat perekonomian swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045," paparnya.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Mutasi Polri April 2025, Dua Jenderal Pernah Jadi Kapolda dan Wakapolda Lampung
Jika mengacu pada peraturan yang ada, nantinya Koperasi tersebut akan bekerjasama dengan BUMDes yang ada.
Namun untuk Kota Tapis Berseri yang tidak memiliki hal itu, pihaknya menyebut bakal menyesuaikan dengan keadaan saat ini.
"Tapi karena Bandar Lampung ini tidak memiliki struktur BUMDes, maka kami akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: