Pengumuman SNBP 2025, Unila Loloskan 2.789 Calon Mahasiswa

Pengumuman SNBP 2025, Unila Loloskan 2.789 Calon Mahasiswa

Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Lampung Dr. Suripto Dwi Yuwono saat mengumumkan kelulusan SNBP Unila tahun 2025. -Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) mencatat peminat terbanyak pada Pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 masih ada pada Provinsi Lampung.

hal itu diungkapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Dr. Suripto Dwi Yuwono pada komperensi persnya di gedung Rektorat setempat, Selasa, 18 Maret 2025.

"Tahun ini jumlah pendaftar Unila pada jalur SNBP sebanyak 17.856 dan yang dinyatakan lolos sebanyak 2.789 orang," ucapnya.

Bila dirincikan, kata dia, total diterima pilihan 1 sebanyak 2.730 orang dan total diterima pilihan 2 yakni 59 orang. Sementara, total diterima dengan KIP-K sebanyak 1.191 orang.

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Gelar Musrenbang RKPD 2026, Prioritas Lima Program, Salah Satunya Pembangunan Infrastruktur

Menurutnya, dari total pendaftar, asal Provinsi Lampung tetap menjadi nomor satu terbanyak dengan presentase yang tidak jauh dari tahun 2024 yakni 79%.

"Pendaftar paling banyak dari Provinsi Lampung, yakni 14.196 orang atau 79,5 persen, disusul Sumatera Selatan 2.059 orang atau 11,5 persen dan Sumatera Utara 546 orang atau 3,1 persen," paparnya.

"Jika dilihat per kabupaten/kota di Lampung, Bandar Lampung paling banyak mendaftar, yakni 3.326 orang disusul Lampung Tengah 1.661 dan Lampung Selatan 1.374 orang,” tambahnya.

Pihaknya mengucapkan selamat pada calon mahasiswa yang lolos penerimaan SNBP tahun ini.

BACA JUGA:Penipu Makin Canggih! Ini Kiat Agar Transaksi BRImo Aman

Jika dibandingkan tahun lalu jumlah peminat 2024 di angka 24.805, bisa dikatakan meningkat pada tahun ini yakni 25.294.

Kepada mahasiswa yang lolos pada tahun ini diminta agar segera melakukan registrasi ulang.

Jika ada yang tidak melakukan registrasi, kuota bakal ditambahkan ke jalur SNBT yang telah dibuka sejak 11 Maret lalu.

"Untuk siswa yang melakukan registrasi sebanyak tiga tahun berturut-turut, Universitas Lampung akan memberlakukan boikot terhadap sekolah dan tidak boleh mendaftar lagi. Tetapi sejauh ini belum ada," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: