Hanya Tahu Robusta atau Arabika? Yuk Kenalan Dengan Liberika dan Excelsa, Dua Jenis Kopi Beraroma Kuat

BACA JUGA: Perhatian! Cuaca di Madinah Capai 40 Derajat, Calon Jemaah Haji Harus Lakukan Ini

Cara terbaik, upayakan membeli kopi dalam bentuk biji. Kemudian baru digiling ketika akan diseduh. 

Dilansir dari laman ottencoffee.co.id, ada beberapa jenis alat penggiling kopi atau grinder yang bisa digunakan. 

Namun Burr atau mill grinder lebih disarankan karena penggiling kopi jenis ini bisa menghasilkan hasil gilingan yang konsisten. 

Diupayakan tidak menggunakan blade grinder. Sebab grinder kopi jenis ini tidak memberikan hasil gilingan yang konsisten.

BACA JUGA: Hati-hati! Jangan Sampai Berharap Haji Mabrur Malah Mendapat Haji Mardud

Sebagai informasi, rasa yang terlalu pahit atau datar dipengaruhi oleh ekstraksi kopi. 

Jika biji kopi digiling terlalu halus, maka rasa pahit yang dihasilkan bakal semakin terasa. Sementara rasa yang tidak terlalu pahit, dipengaruhi hasil gilingan tidak halus.

Kedua, penggunaan air untuk menyeduh kopi juga sangat memengaruhi rasa yang didapatkan. 

Untuk mendapatkan rasa kopi yang berkualitas, sebaiknya menggunakan air yang telah disaring atau berupa air minum botolan. 

BACA JUGA: Jangan Abaikan Ketumpang Air! Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

Agar rasa kopi tetap terjaga, sebaiknya hindari menggunakan air yang sudah disuling atau diringankan kadar mineralnya. 

Ukuran air yang digunakan juga mesti diperhatikan. Sebagai perbandingan, satu gram kopi diseduh dengan 15 mililiter air. 

Suhu air untuk menyeduh kopi juga menjadi faktor yang sangat penting. Paling pas adalah suhu 90 sampai 96 derajat Celcius. 

Dengan suhu ini, kopi bakal terekstrak lebih maksimal. Jika menggunakan suhu lebih dingin, ini bakal menyebabkan rasa kopi akan datar. 

Sumber: