Pesawaran Bersiap Buat Al Quran Tapis Akbar, Ditarget Dua Tahun Rampung

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesawaran prakarsai program kerja pembuatan Al Quran tapis akbar 30 juz di Kecamatan Negeri Katon. Dan Al Quran ini akan dijadikan ikon khas wisata Nasional berbasis religi. Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas dan mematangkan rencana pembuatan Al Quran itu. \"Untuk tahap awal  launching kita akan buat tapis Al Quran untuk surat Al-Fatihah terlebih dahulu,\"ungkap Nanda Indira, Minggu (7/2). Dengan adanya pembuatan Al Quran tapis akbar 30 juz di Kecamatan Negeri Katon diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan untuk mengenal kerajinan tapis Lampung. Nantinya Al Quran tapis itu berjumlah 602 halaman dengan ukuran 2x3 meter. \"Untuk estimasi waktu implementasi pembuatan Al Quran tapis per lembar membutuhkan waktu 100 hari kerja dengan 5 orang pengrajin tenun. Dan perkiraan waktu implementasi 30 Juz dengan 500 orang penenun membutuhkan waktu sekitar 2 tahun,\"jelasnya. Menurut Ketua TP PKK Pesawaran ini waktu dan tempat pelaksanaan akan dilaksanakan setelah pengukuhan panitia serta teralokasinya anggaran. Dan untuk pembuatan lembar pertama Al-Quran yakni Surat Al-Fatihah nantinya akan dibiayai sepenuhnya oleh Dekranasda Kabupaten Pesawaran dan Pembuatan Situs crowdfunding Tapis Al-quran Akbar. \"Tujuan lain yang ingin dicapai yakni menjadikan Kampung Tapis Negeri Katon sebagai tempat wisata religi Nasional maupun Internasiona! yang menarik dan terkenal dengan adanya ikon Khas Alqur\'an Tapis Akbar 30 Juz. Serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pengrajin Tapis Kecamatan Negeri Katon,\"paparnya Menurut Nanda, Kegiatan lanjutan beserta program karya kegiatan akan dilaksanakan setelah pembentukan dan Pengukuhan panitia kegiatan. Dimana pengukuhan Panitia Kegiatan Pembuatan Al-Quran Tapis 30 Juz  melibatkan Tim Lajnah Alquran sebagai pen-syarah dan pen-tajih Tapis Alqur’an beserta stake holder terkait dengan inisiator Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran sebagai penggerak kegiatan. \"Panitia yang kelak terbentuk akan menyusun program kerja dan perhitungan dana yang lebih rinci terkait dengan implementasi kegiatan,\"pungkasnya. (ozi/wdi)

Sumber: