RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, tengah mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Darul Baferzon, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima alokasi sebanyak 1.000 dosis vaksin PMK untuk tahap kedua.
Pelaksanaan vaksinasi dimulai pada Selasa, 6 Mei 2025 di Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, dan akan dilanjutkan secara bertahap di sejumlah desa lainnya.
"Vaksinasi ini bertujuan memberikan kekebalan maksimal bagi ternak, khususnya sapi, serta mencegah penyebaran PMK di wilayah Mesuji," ungkap Darul.
BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp 632,22 Triliun
Rangkaian vaksinasi akan berlanjut pada 8 Mei di Desa Bangun Mulyo, 15 Mei di Desa Fajar Asri, 20 Mei di Desa Adi Luhur, 22 Mei di Desa Mukti Karya Panca Jaya, dan 27 Mei di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji.
Selain itu, vaksinasi juga dilakukan secara menyeluruh di kecamatan-kecamatan lainnya.
Tidak hanya mengandalkan vaksinasi, Dinas Pertanian Mesuji juga menjalankan strategi pendukung seperti edukasi dan sosialisasi kepada para peternak, penyemprotan disinfektan di kandang ternak, serta monitoring dan evaluasi (Monev) rutin terkait perkembangan kasus PMK.
“Pengetatan arus keluar-masuk hewan ternak juga kami lakukan guna meminimalisir potensi penyebaran penyakit,” tambahnya.
BACA JUGA:Sertijab Hasil Mutasi Polri PJU Polres Tanggamus, Ini Wakapolres dan Dua Kasat Baru
Langkah ini menjadi bagian dari antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha, di mana permintaan hewan kurban meningkat. Vaksinasi tidak hanya menyasar sapi, tetapi juga kambing, untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban di wilayah Mesuji.