RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan kolaborasi strategis untuk menangani masalah gizi, khususnya yang dialami anak-anak dan ibu hamil di Bandar Lampung.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat.
Dalam sosialisasi program MBG yang dilaksanakan di GOR Bintang, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Selasa, 6 Mei 2025, Rahmawati Herdian menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang berkualitas.
"Program Makanan Bergizi Gratis di wilayah Bandar Lampung diharapkan dapat segera merata agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Kaget Total Rp 700 Ribu, Cairkan Sekali Taps Sebelum Link Kehabisan
Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional Ary Santoso menambahkan, program MBG ýang diusung Presiden Prabowo Subianto ini memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan individu dan masa depan bangsa.
"Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menekan angka kekurangan gizi, bahkan mencapai tujuan untuk menghilangkannya, sekaligus mencegah stunting yang saat ini masih menjadi tantangan," jelasnya.
Masih di tempat yang sama, Camat Kedaton Sapto Haryanto menyebut, program MBG sangat berguna untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat khususnya di Kota Bandar Lampung.
"Saya yakin program ini sangat dinanti oleh masyarakat. Hal ini diperkuat oleh beberapa peserta yang menyampaikan bahwa mereka sangat penasaran dan ingin berpartisipasi sebagai bagian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," tambahnya.
BACA JUGA:6 Tas Termahal di Dunia, Desain Langka Dengan Harga Lebih Mahal Dari Rumah Mewah
Dengan pelaksanaan yang menyeluruh, program MBG juga diarapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung, sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan cerdas sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.