Pemkot Bandar Lampung Dorong Masyarakat Maksimalkan Layanan PREP untuk Pencegahan HIV

Selasa 29-04-2025,15:05 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan (Diskes) menyatakan kesiapan 31 puskesmas di wilayahnya untuk menyediakan layanan Pre-Exposure Prophylaxis (PREP) sebagai upaya pencegahan penyebaran HIV.

Namun, capaian pemanfaatan layanan tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dr. Liskha, mengungkapkan bahwa layanan PREP telah berjalan sejak April 2024. 

Namun, pada perjalanannya keterbatasan informasi membuat masyarakat belum sepenuhnya memahami manfaat dari intervensi pencegahan ini. 

BACA JUGA:Performa Vivo Pad SE Dengan Snapdragon 4 Gen 2, Intip Fitur dan Harga April 2025

"Dari target 669 orang pada tahun 2024, baru 102 orang yang ditawarkan dan memulai PREP, sehingga capaian hanya sekitar 15 persen dari target," katanya, Selasa, 29 April 2025.

Menurutnya, kunjungan rutin pengguna PREP juga masih tergolong rendah. Tercatat hanya 18 orang yang melakukan kunjungan rutin pada bulan pertama, satu orang pada bulan kesembilan, dan tidak ada kunjungan pada bulan ketiga, kedelapan, dan kedua belas.

Liskha menyatakan bahwa akses layanan PREP di Bandar Lampung sebenarnya tergolong mudah dengan ketersediaan obat dan kesiapan puskesmas.

"Kendala utama justru terletak pada persepsi masyarakat yang masih keliru tentang PREP," tambahnya.

BACA JUGA:Belanja Murah Super Untung dari Alfamart, Ada Minuman Segar Hingga Camilan Favorit, Ini Daftar Produknya

Banyak masyarakat yang masih belum memahami bahwa PREP adalah intervensi pencegahan, bukan pengobatan.

"Masyarakat kerap menganggap PREP sebagai obat untuk orang sakit, sehingga merasa tidak membutuhkan karena merasa sehat. Edukasi yang tepat sangat diperlukan untuk mengubah persepsi ini," jelas Liskha.

PREP dapat digunakan oleh berbagai kelompok berisiko seperti individu dengan pasangan HIV positif, pekerja seksual, dan anak-anak dari orang tua dengan HIV.

Sama seperti terapi antiretroviral (ARV) untuk pengobatan, PREP perlu dikonsumsi secara konsisten setiap hari untuk efektivitas maksimal dalam mencegah infeksi HIV.

BACA JUGA:Kado Asik! Saldo DANA Kaget Gratis Rp 129 Ribu Siap Kirim Secara Ekslusif Sore Ini

Kategori :