Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah di Lampung Hadapi Banyak Tantangan

Minggu 27-04-2025,15:13 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Lampung dalam pengembangan pendidikan dasar dan menengah.

Tantangan tersebut disampaikan Jihan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Abdul Mu’ti saat ramah tamah di Hotel Emersia, pada Jumat 25 April 2025 lalu.

Kata Jihan, permasalahan utama yang dihadapi, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kekurangan tenaga pendidik, hingga belum meratanya akses pendidikan di beberapa wilayah.

"Untuk itu, kami berharap dukungan konkret dari bapak menteri guna memperkuat pendidikan dasar dan menengah di Lampung,” ujar Jihan.

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun di Tanggamus Tewas Usai Terjatuh ke Dalam Sumur Tua

Jihan menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan, meskipun masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan.

Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam membangun sistem pendidikan yang tangguh dan merata di seluruh wilayah Lampung.

“Bapak menteri kami anggap sebagai orang tua kami di sektor pendidikan. Kami berharap sinergi ini bisa terus diperkuat demi kemajuan pendidikan nasional,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan beberapa program unggulan yang saat ini tengah dijalankan dan dapat didukung oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Redmi Pad SE 8.7, Modal Rp1,5 Jutaan Bisa Dapat Tablet Android, Cek Performanya

Salah satunya adalah program revitalisasi fisik terhadap 10.440 sekolah di seluruh Indonesia.

Selain itu, Abdul Mu'ti juga menekankan pentingnya penguatan kebijakan digitalisasi pendidikan, sesuai dengan arahan Presiden yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) terbaru. 

Inpres tersebut mencakup pemberian bantuan perangkat teknologi untuk menciptakan smart classroom di berbagai sekolah, agar siswa-siswi dapat belajar dengan memanfaatkan teknologi yang canggih.

"Untuk sekolah di daerah terpencil yang belum memiliki listrik dan internet, akan diberikan bantuan berupa sel surya dan kerja sama dengan Telkom untuk penyediaan layanan internet," ujar Abdul Mu’ti.

BACA JUGA:Kejutan Minggu! Saldo DANA Kaget Gratis Rp 150.000, Klaim Link Tautan Asli Di Sini

Kategori :