Samsat Digital Drive Thru Diresmikan, Gubernur: Ini Adalah Upaya Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Senin 21-04-2025,14:33 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Samsat Digital Drive Thru menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. 

Demikian disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat meresmikan Samsat Digital Drive Thru yang berlokasi di seberang Kantor Gubernur Lampung, pada Senin 21 April 2025.

Kata Mirza, kehadiran Samsat Digital Drive Thru ini diharapkan memberi kemudahan dan layanan terbaik kepada masyarakat.

Samsat Drive Thru akan menjadi pelayanan publik terbaru yang bisa mempercepat pelayanan, dengan hanya memakan waktu 15 sampai 20 menit.

BACA JUGA:Ambil Sekarang! Link DANA Kaget Terbaru Edisi Kartini, Cairkan Saldo Gratis Sampai Rp 154.000 Sekali Taps

Kata Mirza, inisiatif ini bukan sekadar peresmian layanan baru, melainkan respons konkret terhadap permasalahan mendasar di Provinsi Lampung, yakni terkait upaya peningkatan infrastruktur jalan.

Pada kesempatan tersebut Mirza menyampaikan, kondisi jalan mantap di Lampung mencapai 78 persen, sedangkan provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan 94 persen dan Banten 96 persen.

Mirza menila,dari APBD Pemprov Lampung dengan kedua provinsi ini sangat jauh berbeda, sehingga berpengaruh terhadap anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalannya.

"Jumlah jalan sama penduduk hampir sama jumlah mobil lewat hampir sama. Tapi anggaran pemeliharaan jalan sangat jauh beda sehingga capaian jalan mantap kita jau," ujar Mirza.

BACA JUGA:Masuk Jajaran Kapolda Termuda di Indonesia, Ini Tiga Alumni Akpol 1996 yang Pimpin Kepolisian Daerah

"Kita anggaran pemeliharaan jalan hanya Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar per tahun. Jadi untuk 1 kg jalan pemeliharaan per tahun sekitar Rp 300 ribu biaya perawatannya," sambungnya.

Menurut Mirza, masyarakat tidak melihat dari mana anggaran perbaikan jalan berasal. Tetapi yang masyarakat lihat adalah jalan di provinsi lain bagus, sementara di Lampung kondisinya berbeda.

Lanjut Mirza, perbaikan jalan di Provinsi Lampung harus segera diperbaiki, sehingga membutuhkan sumber pendanaan yang memadai. 

Pemprov Lampung melihat potensi besar dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai salah satu solusinya. 

BACA JUGA:Advan Notebook Tab Vx Lite, Tablet Multitasking 1 Jutaan yang Cocok Untuk Gamer Pemula

Kategori :