RADARLAMPUNG.CO.ID - Pekerjaan rehab jalan provinsi ruas jalan Kotabumi - Bandar Abung (LINK.062) dengan nilai pagu anggaran Rp 5.027.697.000.00, yang di laksanakan pada 4 Maret 2025.
Belum sampai separuh pekerjaannya. Yang dilaksanakan oleh rekanan, CV. Bunga Mutiara di koridor 8 itu.
Saat ini masih dalam tahap pengujian kepadatan (agregat), dengan pelaksana dari laboratorium, Bidang Pembangunan Jalan, Dinas Bina Marga Provinsi Lampung.
Pengawas lapangan dari rekanan CV Bunga Mutiara, Doni menjelaskan bahwasanya saat ini progres pekerjaan telah sampai 40% lebih. Dengan pekerjaan minor, dan pengerasan badan jalan di 3 titik dalam koridor 8.
"Inikan baru dalam tahap pengerasan, setelah dilakukan pekerjaan penambalan (minor)," kata dia awal pekan ini.
Dia menyebut pekerjaan pangamparan baru aspal (overlay) akan dilaksanakan pekan depan. Setelah dilaksanakan uji kepadatan oleh Lab, dari Bidang Pembangunan Dinas BM Provinsi Lampung.
"Kalau tahapannya, saat ini kita sedang melaksanakan uji sand cone (agregat). Dari laboratorium Bidang Pembangunan Dinas BM Provinsi Lampung," ujar Pembantu Pengawas Bidang Pembangunan Jalan, Dinas BM Provinsi Lampung, Kevin.
Dia menyebut pengujian sand cone, atau agregat itu dilakukan setelah dilakukan pengerjaan minor yakni tambal - sulam di badan jalan. Dan khusus overlay, dilaksanakan sebelum penebaran batu aspal.
"Kalau dia memenuhi, makan selanjutnya akan dilaksanakan penebaran batu aspal (overlay)," tambahnya.
Pekerjaan yang diawali dengan penebaran batu oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal di bulan Maret 2025 telah sampai kepada pekerjaan mayor. Dengan penambalan jalan (minor) disisi kiri dan kanan jalan.
Pengecekan dilakukan dengan cara melubangi (bor) jalan yang telah dipadatkan. Lantas diukur, dan diambil batu-nya untuk diuji di laboratorium. Tidak hanya dari pegawai dinas, pelaksana pekerjaan (rekanan) juga hadir di ruas Jalan Kotabumi - Desa Bandar Abung, Kecamatan Abung Surakarta itu.
Disisi lain, masyarakat berada di sepanjang jalan tersebut mengharapkan perbaikannya jalan agar segera rampung. Pasalnya, jalan provinsi yang merupakan akses utama masyarakat dalam meningkatkan taraf ekonomi wilayah setempat.
"Musim hujan, tentunya warga mengharapkan akses jalan yang mulus. Sehingga dapat memudahkan mengeluarkan hasil bumi, yang notabennya warga bertani.
" Harapannya bisa diperbaiki segera Bang. Sekrang musim hujan, banyak jalan berlubang. Antisipasi terjadinya lakalantas, warga juga memerlukan akses jalan yang layak, "ujar Parudin, (51) warga Bandar Abung.
Senada dikatakan Basirun, warga lainnya. Pihaknya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Pemprov Lampung dan Pemkab Lampura, agar dapat melakukan pengawasan jalannya perbaikan tersebut.