DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya, Perluas Aksesibilitas Masyarakat Melalui Digitalisasi Dana Pensiun

Rabu 12-03-2025,20:28 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Ajeng Monika Selis

Kehadiran aplikasi Raya menjadi bank digital pertama di Indonesia yang menyediakan fitur dana pensiun. 

Ini juga tercatat dalam sistem administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi tambahan, BRIFINE by DPLK BRI yang terintegrasi dalam aplikasi Raya menawarkan berbagai fitur unggulan yakni sebagai berikut:

BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Terbaru di Bulan Maret 2025, Bongkar Spesifikasi Nubia V70 Max

BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Dalam Seri Poco M7 5G 2025, Bongkar Spesifikasinya

Pertama, akses digital yang mudah. Di mana seluruh proses perencanaan dan pengelolaan dana pensiun dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Raya.

Kedua, fleksibilitas dan personalisasi. Nasabah dapat menyesuaikan perencanaan dana pensiun sesuai dengan kebutuhan, kemampuan finansial dan profil risiko masing-masing.

Lalu yang ketiga, BRIFINE yang komprehensif. Aplikasi Raya dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk pendaftaran, informasi saldo & pengembangan, dan top-up saldo. 

Selanjutnya terkait fitur-fitur yang sedang dalam tahap pengembangan diantaranya add account BRIFINE, pengaturan autopayment, dan mutasi transaksi.

BACA JUGA:Sosok Kapolda Tertua di Indonesia yang Masuki Masa Purna Tugas, Siapa Penggantinya?

BACA JUGA:Daftar Kapolda Terlama di Indonesia, Ada Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa

Di sisi lain, Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto mewakili Pendiri DPLK BRI menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam memperluas ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transformasi digital yang dijalankan BRI tidak hanya berfokus pada layanan transaksi perbankan, tetapi juga mencakup perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk dana pensiun. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi, sehingga semakin banyak masyarakat dapat mengakses layanan dana pensiun dengan lebih mudah, fleksibel, dan aman,” jelas Agus Noorsanto.

Lebih lanjut, berdasarkan besaran Asset Under Management (AUM), pada tahun 2024 DPLK BRI meningkatkan posisi market sharenya di industri DPLK Indonesia menjadi peringkat kedua dari sebelumnya di peringkat ketiga. 

Jumlah peserta DPLK BRI di tahun lalu meningkat menjadi 660ribu atau merupakan 23% dari total peserta DPLK nasional.

 BACA JUGA:Resep Mango Sago, Sajian Segar Untuk Berbuka Puasa

Kategori :