Dalam keterangannya, Mega menegaskan bahwa Gula Aren Temon saat ini menghadapi dua tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan usaha.
BACA JUGA:Sosok Kapolda Tertua di Indonesia yang Masuki Masa Purna Tugas, Siapa Penggantinya?
BACA JUGA:Daftar Kapolda Terlama di Indonesia, Ada Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa
“Selain pentingnya menarik minat generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian, kami juga menghadapi tantangan dalam penanaman kembali pohon aren untuk memastikan ketersediaan bahan baku di masa depan,” kata Mega.
“Pendampingan, edukasi, dan kolaborasi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini, sekaligus menjaga keberlanjutan usaha dan lingkungan sekitar,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Mega turut menyoroti terkait peran BRI dalam memperluas akses pasar.
"Dukungan dari BRI sangat membantu dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas produksi. BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga memfasilitasi kami dalam mempertemukan dengan calon pembeli melalui kegiatan business matching, seperti di BRI UMKM EXPORT 2025," imbuhnya.
BACA JUGA:Resep Mango Sago, Sajian Segar Untuk Berbuka Puasa
BACA JUGA:Resep Biji Salak Ubi Ungu, Menu Buka Puasa yang Sehat dan Lezat
Kemudian sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan standar internasional, Gula Aren Temon telah memenuhi berbagai sertifikasi, termasuk standar keamanan pangan dan sertifikasi halal.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan mampu bersaing baik di pasar domestik dan internasional.
Saat ini, terdapat sekitar 60% produk Gula Aren Temon dipasarkan melalui jalur ekspor, dengan Belanda sebagai negara tujuan utama.
Selanjutnya pada kesempatan terpisah, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Terbaru di Bulan Maret 2025, Bongkar Spesifikasi Nubia V70 Max
BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Dalam Seri Poco M7 5G 2025, Bongkar Spesifikasinya
Dia menegaskan bahwa komitmen BRI dalam mendukung UMKM tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga melalui pendampingan dan fasilitasi akses pasar internasional.