Lalu, distribusi pupuk subsidi yang efisien dan enyederhanaan jalur distribusi guna memastikan kebutuhan petani terpenuhi tepat waktu.
BACA JUGA:Begini Cara Isi DRH NI Bagi Peserta yang Lulus Seleksi PPPK 2024 Periode I
Berikutnya, pendayagunaan penyuluh pertanian. Di mana, penyuluh pertanian bakal dikelola langsung oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan efektivitas dan pendampingan bagi petani.
Langkah lain dalam meningkatkan bibit unggul. Diketahui, uji coba bibit unggul padi yang tahan hama dan produktivitas tinggi sudah dilakukan di Subang pada 2024.
Program ini bakal diperluas di 13 lokasi pada 2025. Termasuk Lampung.
Terakhir, pengembangan komoditas unggulan yang terfokus pada peningkatan daya saing komoditas unggulan seperti kopi, lada, dan kelap. Termasuk sektor perikanan tangkap dan budidaya.
BACA JUGA:Klaim Praktis Tambahan Saldo Gratis Rp 50 Ribu, Cairkan Langsung Link DANA Kaget Akhir Desember
BACA JUGA:Buka Link DANA Kaget Sebelum Kehabisan, Cairkan Saldo Gratis Rp 100 Ribu Secara Praktis Hari Ini
Pembahasan lain adalah soal pengelolaan lingkungan dan rehabilitasi taman nasional.
Program tersebut meliputi pengelolaan sampah di pesisir Bandar Lampung dan rehabilitasi Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur serta Bukit Barisan.
Dalam mendukung langkah ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga mencanangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diharapkan program tersebut meningkatkan gizi masyarakat. Utamanya di wilayah-wilayah prioritas pengembangan pertanian.
BACA JUGA:Bawa Baterai 6000mAh, Vivo Y37 Pro Bisa Jadi Referensi HP Mid-Range Terbaru
BACA JUGA:Penawaran Terbaru Vivo Y19s Dalam Jajaran HP Low Budget yang Bawa Baterai 5500mAh
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah konkret yang sudah disusun bisa segera dieksekusi guna mempercepat capaian swasembada pangan pada 2027 sebagaimana sudah diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.