Menyambung pernyataan Pj. Gubernur, Ketua Pembangunan Masjid Al-Hijrah sekaligus Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA. membenarkan bahwa pihaknya berencana menjadikan masjid tersebut sebagai salah satu tujuan wisata religi di Lampung.
"Masjid wisata religius ini akan menjadi pusat pendidikan anak muda kita, seperti halnya Masjid Istiqlal atau Al-jabar yang diharapkan menjadi tempat wisata religi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan masjid tersebut akan dilakukan langsung dengan membuat masterplan baru, melakukan penyesuaian beberapa tempat, salah satunya jalan jamaah, ruang perkantoran, oilet, pembenahan kebocoran, dan gerbang yang akan sedikit dijauhkan.
"Dalam masterplan tidak ada museum, nanti akan diusulkan pada masterplan kedepannya seperti di Istiqlal ketika menunggu jam salat jamaah bisa melihat sejarah Islam melalui museum itu. Kita juga akan membentuk tim kecil, intinya supaya masjid ini bisa digunakan dahulu walaupun belum ada keramiknya," pungkasnya.